Berbicara tentang masalah kesehatan, salah satu gangguan kesehatan yang paling umum pada wanita adalah gangguan menstruasi. Gangguan menstruasi adalah kelainan pada siklus menstruasi wanita yang dapat menyebabkan gejala yang berbeda dan mengganggu proses menstruasi alami, yang dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa selama menstruasi.
IDI Kabupaten Ciamis dengan alamat idiciamis.org adalah salah satu organisasi kesehatan dan menjadi wadah profesi bagi para dokter di Indonesia. Â IDI Ciamis adalah organisasi profesi yang menaungi para dokter di wilayah Ciamis, Jawa Barat. Tujuan IDI Ciamis adalah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, mendukung perkembangan profesionalisme dokter, dan menyediakan masyarakat dengan edukasi dan informasi tentang kesehatan.
IDI Ciamis kemudian meneliti lebih lanjut gangguan menstruasi yang sering terjadi pada wanita dan remaja. Beberapa cara dan rekomendasi obat yang tepat untuk penderitanya.
Apa saja penyebab terjadinya gangguan menstruasi?
Dilansir dari laman https://idiciamis.org, gangguan menstruasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang kompleks dan bervariasi. Berikut adalah beberapa penyebab utama gangguan menstruasi meliputi:
1. Perubahan hormon
Salah satu alasan yang dapat menyebabkan rasa sakit saat menstruasi adalah perubahan hormon, yang dapat terjadi pada tahun-tahun awal menstruasi atau selama menopause. Ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesterone sering menyebabkan gangguan menstruasi.
2. Adanya gejala Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
Selain perubahan hormon, wanita juga dapat mengalami gejala lain seperti PCOS. PCOS adalah kondisi medis di mana ovarium menghasilkan telur yang tidak normal dan menghasilkan androgen yang tinggi, yang dapat menyebabkan siklus haid yang tidak teratur.
3. Obesitas atau kelebihan berat badan
Bagi sebagian wanita, kelebihan berat badan dapat mempengaruhi menstruasi mereka. Ini karena obesitas dapat mengganggu ovulasi dan siklus menstruasi karena produksi estrogen yang berlebihan.
4. Stres akibat aktivitas sehari-hari
Stres berlebihan dan cemas adalah faktor terakhir yang dapat menyebabkan gangguan menstruasi. Aktivitas sehari-hari dapat menyebabkan stres yang berbahaya bagi kesehatan, dan stres emosional yang berlebihan dapat mempengaruhi fungsi hormonal dan menyebabkan gangguan menstruasi. Anda harus memiliki kemampuan untuk mengelola stres.
Apa saja obat yang bisa meringankan gangguan menstruasi?
Berbagai macam obat dapat digunakan untuk mengobati gangguan menstruasi dengan menyeimbangkan tingkat hormon, merangsang ovulasi, dan mengatur siklus menstruasi. Beberapa obat yang paling umum digunakan untuk mengobati gangguan menstruasi meliputi:
1. Obat Clomiphene
Obat yang digunakan untuk mengobati gangguan menstruasi adalah clomiphene. Obat ini juga membantu memperlancar siklus menstruasi dan mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh menstruasi.
2. Obat Gonadotropin
Gonadotropin adalah obat lain yang digunakan untuk mengatasi masalah ketidaksuburan dengan merangsang ovarium untuk melepaskan sel telur yang matang, yang dapat mengurangi rasa sakit yang sangat parah selama menstruasi.
3. Obat Progestin
Salah satu obat menstruasi terbaik untuk mengurangi nyeri menstruasi yang tak tertahankan adalah progestin, sejenis obat KB yang populer yang berfungsi untuk menyeimbangkan hormon reproduksi sehingga siklus menstruasi tetap teratur.
Selain mengonsumsi obat, minuman herbal yang terbuat dari kunyit asam sirih dan madu dapat membantu melancarkan dan meredakan rasa sakit saat menstruasi. Untuk mendapatkan perawatan yang tepat, segera berkonsultasi dengan dokter jika masalah menstruasi Anda tidak kunjung membaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H