Setiap instrumen investasi pasti mempunyai potensinya tersendiri untuk memberi keuntungan bagi para investornya. Tentunya, investor perlu cermat memilih instrumen investasi menyesuaikan kebutuhan dan tujuan keuangan yang ingin diraihnya. Salah satunya obligasi yang dikenal sebagai produk surat utang yang ideal dipilih untuk tujuan investasi jangka menengah hingga jangka panjang.
Dibanding instrumen lain, produk investasi ini memiliki keunggulan berupa nilainya yang stabil dan mampu memberi sumber imbal hasil dari kupon secara rutin. Namun, investasi obligasi tetap harus dilakukan dengan strategi dan cara yang tepat agar mampu mengoptimalkan potensi keuntungannya dan meminimalkan risiko kerugian.
Nah, bagi Anda yang ingin tahu tentang 7 tips andalan investor untuk memaksimalkan keuntungan investasi obligasi, simak ulasannya berikut ini.Â
Tepat Susun Strategi Investasi
Seperti yang kita tahu, semua instrumen investasi mempunyai karakteristiknya tersendiri dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan investor. Untuk memaksimalkan keunggulan instrumen obligasi, Anda perlu tepat menyusun strategi investasinya.Â
Dalam konteks beli obligasi, Anda perlu menentukan jenis produk, jangka waktu, besaran kupon, beban pajak, hingga manajemen risiko. Di samping itu, tetap lakukan diversifikasi untuk meminimalkan risiko kerugian dengan mengalokasikan sebagian modal investasi di beberapa instrumen lain, seperti saham dan pendapatan tetap.
Tidak Asal Pilih Penerbit Obligasi
Tips lainnya, jangan asal memilih penerbit obligasi agar mampu mendapatkan potensi keuntungan maksimal. Pada dasarnya, produk surat utang ini biasa diterbitkan oleh pemerintah ataupun perusahaan swasta dengan kredibilitas dan peringkat berbeda.Â
Cek lembaga pemeringkat untuk mengetahui kualitas obligasi yang ingin dibeli agar menjamin keamanannya. Cek juga kredibilitas perusahaan penerbit obligasi serta pilih yang dipercaya masyarakat pada umumnya agar mampu menjamin aktivitas investasi berjalan lancar.Â
Memahami Profil Penerbit Obligasi