Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenali Sindrom Mata Kering, IDI Gedong Tataan Bagikan Informasi Pengobatan

9 Desember 2024   10:00 Diperbarui: 9 Desember 2024   10:05 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto oleh Kiwis dari iStockphoto)

3. Mata berair dan penglihatan buram

Meskipun disebut "mata kering," penderita sering mengalami produksi air mata berlebihan sebagai respons terhadap iritasi. Penglihatan juga dapat menjadi kabur, terutama setelah berkedip, dan seringkali memburuk saat melakukan aktivitas yang memerlukan fokus, seperti membaca atau bekerja di depan komputer.

4. Nyeri pada mata dan mudah lelah

Ciri-ciri terakhir yang mungkin diderita adalah nyeri pada mata dan mudah lelah. Penderita sering merasa kelelahan pada mata, terutama setelah membaca atau bekerja di depan layar komputer dalam waktu lama.

Apa saja obat yang tepat untuk mengurangi sindrom mata kering?

Sindrom mata kering dapat diobati dengan cara yang mudah dan tepat agar tidak mengakibatkan gejala dan efek lebih buruk bagi penderitanya. Berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan untuk mengurangi sindrom mata kering meliputi:

1. Obat Tetes Mata Cyclosporine

Cendo Cyclon Eye Drop 5Ml adalah obat tetes mata yang digunakan untuk mengobati infeksi mata yang disebabkan oleh bakteri. Obat ini mengandung antibiotik yang membantu membunuh bakteri penyebab infeksi dan meredakan gejala infeksi seperti kemerahan, gatal, dan bengkak pada mata.

2. Obat Tetes Mata Kortikosteroid

Obat ini juga mengandung dexamethasone, yaitu obat golongan kortikosteroid yang bekerja meredakan gejala peradangan, seperti mata merah atau bengkak. Obat ini ini tersedia dalam bentuk salep mata. Oleskan Cendo Xitrol secukupnya ke dalam kantung mata 3--4 kali sehari.

3. Suplemen Omega-3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun