Pada umumnya, sebagian masyarakat Indonesia pernah mengalami gejala gangguan kesehatan, terutama sulit untuk bernafas. Penyakit ini disebut dengan asma. Asma merupakan sebuah gangguan kondisi kesehatan yang mempengaruhi sistem pernapasan, khususnya organ paru-paru. Penyakit ini ditandai dengan peradangan dan penyempitan pada saluran pernapasan, yang menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan bernapas.Â
IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. Organisasi ini merupakan wadah profesi bagi para dokter di Indonesia. IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Cilacap dengan alamat website idikabcilacap.org akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut. Organisasi ini berperan dalam memberikan dukungan kepada anggota dalam menjalankan praktik medis yang sesuai dengan standar profesional.
Dengan penelitian yang dilakukan oleh IDI Kabupaten Cilacap, ada berbagai cara untuk memahami penyebab gejala terjadinya penyakit asma serta obat untuk mengobati bagi penderitanya.
Apa saja gejala penyebab terjadinya penyakit asma bagi anak-anak hingga orang dewasa?
IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Cilacap dengan alamat website idikabcilacap.org menjelaskan bahwa penyakit asma adalah kondisi pernapasan yang dapat mempengaruhi individu dari segala usia, termasuk anak-anak dan orang dewasa. Gejala asma dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan faktor pemicu. Berikut adalah beberapa gejala umum yang terkait dengan asma meliputi:
1. Sering batuk
Batuk adalah salah satu gejala utama asma. Anak-anak sering batuk, baik saat istirahat maupun saat melakukan aktivitas fisik. Batuk ini biasanya bukanlah tanda infeksi namun merupakan gejala inflamasi saluran napas.
2. Sesak nafasÂ
Sesak napas adalah kondisi umum ketika paru-paru meradang dan penyempitan saluran napas membuat anak-anak sulit bernapas. Gejalanya bisa ditunjukkan oleh napas yang cepat, dalam, atau tampak sulit daripada normal. Di kasus yang parah, detak jantung meningkat, kulit menjadi pucat, bibir dan kukunya kebiruan, serta nyeri dada mungkin timbul.
3. Tampak lesu