Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

6 Makanan Pemicu Asam Urat: Apa Saja yang Harus Dihindari?

19 November 2024   14:00 Diperbarui: 19 November 2024   14:05 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Seafood

Banyak jenis seafood yang mengandung purin tinggi, seperti kerang, udang, sarden, dan ikan teri. Konsumsi seafood jenis ini secara berlebihan dapat memicu peningkatan kadar asam urat. Namun, tidak semua seafood harus dihindari. Ikan seperti salmon dan tuna yang rendah lemak umumnya aman dikonsumsi oleh penderita asam urat.

4. Ikan

Selain seafood, beberapa jenis ikan juga mengandung purin dalam jumlah yang cukup tinggi. Ikan sarden dan makarel misalnya, meskipun kaya akan nutrisi, namun juga mengandung purin yang cukup tinggi. Penderita asam urat perlu memperhatikan jenis ikan yang dikonsumsi dan membatasi porsi makannya.

5. Kacang-kacangan dan Legum

Kacang-kacangan dan legum seperti kacang merah, buncis, dan lentil memang mengandung purin. Namun, kandungan purinnya tidak setinggi jeroan atau daging merah. Meskipun demikian, penderita asam urat tetap perlu membatasi konsumsi kacang-kacangan dan legum, terutama jika sedang mengalami serangan asam urat.

6. Alkohol

Konsumsi alkohol dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh dan menghambat pengeluaran asam urat oleh ginjal. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah dan memicu serangan asam urat. 

Oleh karena itu, penderita asam urat sangat disarankan untuk menghindari atau membatasi konsumsi alkohol.

Kesimpulannya :

Asam urat adalah kondisi yang seringkali dipicu oleh pola makan yang tidak sehat. Makanan tinggi purin seperti jeroan, daging merah, seafood tertentu, dan kacang-kacangan perlu dibatasi konsumsinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun