Penyalahgunaan obat merupakan salah satu masalah serius yang berkembang di masyarakat. Tidak hanya mengancam kesehatan individu, penyalahgunaan obat juga berdampak pada stabilitas sosial, ekonomi, dan kualitas hidup masyarakat.
Penyalahgunaan obat, baik dalam bentuk obat resep yang dikonsumsi secara berlebihan tanpa pengawasan medis maupun penggunaan obat-obatan terlarang, dapat memicu berbagai masalah kesehatan mulai dari kerusakan organ, ketergantungan, hingga kematian.
Bahaya Penyalahgunaan Obat
Penyalahgunaan obat membawa sejumlah risiko kesehatan serius, baik fisik maupun mental. Obat-obatan seperti analgesik, psikotropika, dan stimulan jika disalahgunakan dapat menyebabkan:
- Kerusakan Organ Tubuh
Penggunaan obat secara tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan organ vital seperti hati, ginjal, dan jantung. Kemudian obat-obatan yang berpengaruh pada sistem saraf pusat dapat mengganggu fungsi otak.
- Ketergantungan dan Overdosis
Penyalahgunaan obat seringkali memicu ketergantungan yaitu kondisi pengguna tidak lagi dapat mengendalikan obat dan terus meningkatkan dosisnya. Hal ini berujung pada risiko overdosis yang dapat berakibat fatal.
- Gangguan Mental
Penyalahgunaan obat juga mempengaruhi kondisi psikologis. Kecemasan, depresi, dan perilaku agresif sering kali muncul sebagai efek samping dan dapat berujung pada gangguan mental jangka panjang.
- Meningkatkan Kriminalitas
Penyalahgunaan obat seringkali dikaitkan dengan peningkatan aktivitas kriminal. Hal ini terjadi karena efek samping dari obat yang dapat mengakibatkan perubahan perilaku pengguna.
Menyadari dampak buruk dari penyalahgunaan obat, PAFI Kulonprogo (https://pafikabkulonprogo.org) mengambil langkah-langkah aktif untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya penyalahgunaan obat. Melalui berbagai program dan kampanye, PAFI Kulonprogo berupaya untuk mengurangi penyalahgunaan obat di wilayah tersebut.
Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Obat oleh PAFI Kulonprogo