Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Berikan Edukasi Keselamatan Berkendara di UNJ, BerkampusRia Gandeng Astra Honda Motor

19 Juni 2024   16:01 Diperbarui: 19 Juni 2024   16:05 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JAKARTA, KOMPAS.com - Keselamatan berkendara menjadi salah satu isu penting yang kerap diabaikan oleh banyak orang, termasuk kaum remaja. Seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (6/1/2024), jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang disebabkan oleh remaja, khususnya yang berusia 17--29 tahun, terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan rekapitulasi data Integrated Road Safety Management System (IRSMS) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Indonesia Polri, terdapat 11.565 kasus laka lantas sepanjang Januari 2024 dengan 4.464 kasus atau 32,4 persen disumbang oleh pengendara usia remaja.  Angka itu meningkat sekitar 0,6 persen dalam rentang waktu serupa pada tahun sebelumnya.

Salah satu faktor yang menyebabkan tingginya angka kecelakaan di kalangan remaja adalah faktor psikologis atau mental yang belum matang. Selain itu, masalah konsentrasi dan kurangnya kepatuhan terhadap rambu lalu lintas juga jadi penyebab terjadinya kecelakaan pada remaja. 

Sebagai upaya menurunkan angka laka lantas pada remaja, Kompas.com bersama PT Astra Honda Motor (AHM) mengadakan kegiatan edukasi berupa temu wicara BerkampusRia X AHM di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Kamis (13/6/2024). Acara bertema "Menjadi Pelopor Safety Riding Lewat Konten" itu diharapkan bisa mengedukasi para remaja, khususnya mahasiswa dan mahasiswa UNJ agar mengedepankan keselamatan berkendara sehingga bisa membantu menurunkan angka laka lantas.

Terdapat tiga narasumber yang dihadirkan pada kegiatan itu, yakni Manager Departemen Safety Riding AHM Johanes Lucky, Redaktur Otomotif Kompas.com Aris Hervenda, dan Kreator Konten Safety Riding Den Dimas.

Perlu ubah pola pikir

Tingginya angka laka lantas yang terjadi pada remaja tentu jadi hal yang sangat disayangkan. Terlebih, mereka adalah generasi penerus bangsa yang masih memiliki masa depan. Oleh karena itu, diperlukan sejumlah langkah mitigasi untuk menekan jumlah laka lantas pada remaja.

Lucky menjelaskan bahwa sebagai produsen otomotif, AHM telah melakukan berbagai program edukasi terkait keselamatan berkendara sejak 2002. Meski begitu, misi dari upaya tersebut tidak bisa begitu saja tercapai. Sebab, diperlukan kesadaran akan keselamatan dari setiap individu pengguna kendaraan termasuk generasi muda atau para remaja.

"Untuk mencegah kecelakaan, kita harus tanamkan kesadaran bahwa kecelakaan bisa dicegah, " jelas Lucky. Untuk menanamkan pola pikir tersebut, lanjutnya, remaja harus dididik dan ditekankan terkait pentingnya berkendara dengan aman.

"Pengendara harus paham kalau berkendara itu semuanya perlu dipikirkan. Tidak memaksakan diri saat kondisi fisik atau mental sedang lelah, gunakan perlengkapan berkendara dengan lengkap, pastikan kendaraan dalam kondisi sehat, dan patuhi rambu lalu lintas," terangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun