Wakil Presiden, Ma'ruf Amin mengapresiasi Anugerah Syiar Ramadan 2024 yang terlaksana atas kerja sama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Kementerian Agama. Â Â
Sebagai bagian dari pelayanan publik, Wapres meminta kualitas konten siaran harus terjaga dan sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku.
"Pastikan konten yang disampaikan tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik, bisa dipertanggungjawabkan, menjunjung tinggi norma yang berlaku, dan sarat dengan nilai-nilai toleransi" Ucap Ma'ruf Amin saat hadir dalam Anugerah Syiar Ramadan 2024 di Auditorium Bung Karno, Kantor Pusat LPP TVRI, Rabu (08/05/2024)
"Saya minta media agar turut berkontribusi dalam meningkatkan literasi digital masyarakat. Hal ini penting untuk menjaga rasa aman dan nyaman dalam berinteraksi digital, juga mencegah timbulnya masalah hukum akibat pelanggaran peraturan terkait informasi dan transaksi elektronik" Sambung Wapres.Â
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPI, Ubaidillah mengatakan di tengah derasnya teknologi informasi saat ini, diperlukan penyiaran yang dapat dikonfirmasi kebenarannya.
Apresiasi melalui Anugerah Syiar Ramadan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif di masyarakat. Â Â
"Pemberian apresiasi ini juga kami harapkan bisa memantik lembaga penyiaran untuk mendorong transformasi positif bagi masyarakat melalui program siarannya secara berkelanjutan, karena bagaimanapun hari ini, kita membutuhkan alternatif informasi yang sudah terkonfirmasi" Kata Ubaidillah.
Radio Sonora memperoleh Anugerah Syiar Ramadan 2024 untuk Kategori Program Liputan Ramadan Radio yang bertema Islami yang mengandung nilai pendidikan yang berkualitas serta menginspirasi.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Radio Sonora, Viliny Lesmana. Â Â Ia mengapresiasi Syiar Ramadan 2024 dapat semakin memotivasi Radio Sonora Network untuk terus menciptakan konten-konten berkualitas yang menyejukkan dan merajut persatuan bangsa.