Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

World Premiere Film Budi Pekerti Karya Wregas Bhanuteja Dapat Sambutan Baik di TIFF 2023

13 September 2023   14:00 Diperbarui: 13 September 2023   14:24 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Toronto, 9 September 2023 - Film Budi Pekerti telah menggelar world premiere di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023 pada 9 September 2023 pukul 09.05 PM EDT. 

Setelah mengikuti acara Opening Night Toronto International Film 2023, sutradara, produser, dan para pemain film Budi Pekerti akhirnya menghadiri penayangan perdana film berjudul internasional Andragogy ini.  

Mereka yang hadir adalah sutradara Wregas Bhanuteja, produser eksekutif Iman Usman, produser film Adi Ekatama, Ridla An-Nuur, dan Nurita Anandia. Dari jajaran pemain yang turut hadir ialah Sha Ine Febriyanti, Angga Yunanda, Prilly Latuconsina, dan Dwi Sasono.

Film Budi Pekerti yang bergenre drama ini merupakan film cerita panjang kedua yang ditulis dan disutradarai oleh Wregas Bhanuteja serta diproduksi oleh Rekata Studio yang bekerja sama dengan Kaninga Pictures dan didukung oleh KG Media, Hwallywood, Momo Films, dan Masih Belajar. 

Dok. TIFF 2023
Dok. TIFF 2023

Dalam kesempatan world premiere yang dihadiri lebih dari 200 penonton ini, sutradara, produser, dan para pemain film Budi Pekerti berkesempatan melakukan sesi tanya jawab dengan para penonton. Meski hari itu sudah hampir lewat tengah malam, namun apresiasi yang diberikan oleh para penonton terhadap film Budi Pekerti terasa begitu besar. 

Wregas Bhanuteja selaku sutradara mengungkapkan rasa syukurnya melihat antusiasme penonton di TIFF 2023 terhadap filmnya. "Rasa syukur yang teramat dalam akhirnya world premiere telah terlaksana di TIFF 2023. 

Saya terharu karena melihat respon para penonton yang tersentuh dengan film Budi Pekerti. Mereka merasa film ini meski berlatar belakang di Indonesia, namun bisa relate dengan banyaknya kejadian di berbagai belahan dunia," ungkap Wregas Bhanuteja. 

Hingga sesi tanya jawab ditutup dan acara selesai, masih terlihat antusiasme penonton yang menghampiri sutradara, para produser, dan pemain untuk bertanya atau sekedar mengungkapkan kebahagiaannya bisa menyaksikan film yang mengangkat tema perundungan di media sosial ini. 

Seorang penonton mengungkapkan bahwa peristiwa yang dialami oleh para tokoh dalam film ini bisa terjadi oleh siapa saja di era media sosial seperti sekarang. Direkam, diviralkan, lalu mendapat perundungan di media sosial. Hal ini membuat mereka terus merenungkan untuk menggunakan media sosial secara bijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun