Pendiri Roti Ropi atau Roti dan Kopi adalah Ahmad Reza, yang berawal dari sang istri yang sangat gemar dengan jenis coffee bun. Akhirnya ia membuka satu toko kecil Roti Ropi di bilangan Bekasi.
Tak disangka, ternyata banyak yang suka dengan Roti Ropi. Dari toko kecil, banyak yg tertarik untuk Franchise / Waralaba.
Saat ini, sudah 100 lebih toko tersebar di seluruh Indonesia mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan hingga Papua yang dibuka dengan konsep Franchise.
Reza menjelaskan, untuk membuka toko roti Ropi tak diperlukan skill khusus, terutama keahlian dalam membuat roti, karena semua roti dalam bentuk frozen yang tinggal diberikan toping krim lalu dioven di outlet.
Luasan outlet tak begitu besar, cukup 3 x 6 meter, Anda sudah membuka toko. Managemen yang simple dan sistem yang sudah ada dari pusat, membuat para mitra merasa dimudahkan dalam mengelola outlet.
Pada 2023, harga Roti Ropi ditawarkan Rp 8 ribu untuk satu roti dan Rp 15 ribu untuk dua roti. Cukup terjangkau untuk semua kalangan.
Dalam paket kerja sama, Ropi memiliki dua jenis model penawaran. Pertama, konsep kemitraan, dimana pemilik modal menyetorkan modal awal kepada Ropi sebesar Rp150 juta untuk dipulau Jawa dan menambah Rp 15 juta untuk diluar pulau Jawa, yang digunakan untuk renovasi tempat, kitchen equipment, freezer, oven, peralatan, bahan baku awal, plang, spanduk, dan lain sebagainya.
Harga yang cukup terjangkau untuk membuka sebuah toko roti ropi. Sebuah pilihan investasi yang cukup masuk akal, Anda bisa langsung hubungi www.rotiropi.com atau melalui Instagram di akun roti.ropi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H