KOMPASIANAÂ -- Menjalani profesi sebagai teknisi di dunia elektro memiliki tantangan tersendiri, terutama bagi seorang pemula.
Selain menyiapkan mental baja, pemain baru juga perlu mempersiapkan mutu kerja dengan mencermati secara teliti alat dan bahan yang akan digunakan untuk bekerja.
Terlebih, saat ini, tersedia banyak merek service tools yang dapat membuat kebingungan, mulai dari ragam harga yang bervariasi hingga tambahan detail kecil akan memengaruhi keputusan pembelian.
Khusus teknisi handphone (HP), tantangan juga makin meningkat lantaran banyak orang terjun di prosesi tersebut, baik perorangan maupun yang di bawah perusahaan.
Maka dari itu, pemilihan alat dan bahan yang digunakan akan menjadi penentu kualitas hasil pekerjaan. Biasanya, teknisi harus memiliki alat servis lengkap untuk menunjang kegunaan satu sama lain.
Sebagai contoh, untuk teknisi HP, seorang pemula harus memiliki obeng set HP ukuran yang cocok untuk HP, opening tools untuk membuka bodi HP, pinset, dan penjepit PCB sebagai penahan sirkuit HP. Kemudian, ada timah, flux, sampai pada lampu servis yang dapat dipastikan akan membantu teknisi selama bekerja.
Selanjutnya, untuk alat utama, sudah pasti sangat tidak asing adalah solder uap, power supply, dan multitester. Nah, sebanyak 99 persen progres pekerjaan teknisi HP dilakukan dengan bantuan tools utama. Oleh karena itu, para teknisi HP perlu mempertimbangkan pembelian alat servis dengan kualitas yang bagus.
Sekarang, mari bahas solder uap yang memiliki fungsi utama untuk melepas dan memasang integrated circuit (IC) dengan bantuan dari tekanan udara serta suhu panas. Penggunaan solder uap akan lebih efisien dalam perbaikan alat elektronik bersirkuit kecil seperti HP dan laptop ketimbang jenis solder lain.
Solder blower tersebut dapat dipakai dalam jangka waktu lama. Dibanderol dengan variasi harga sesuai dengan fitur dan kelengkapan masing-masing, diperlukan pengamatan yang cukup untuk akhirnya memutuskan membeli alat ini.
Tip pertama untuk memilih solder uap adalah sesuaikan dengan keperluan penggunaan. Dengan demikian, teknisi tidak salah beli sehingga mubazir. Sebaiknya, teknisi jangan terbuai dengan iming-iming harga murah. Anda harus memastikan kualitas, material, dan bahan pembuatan solder blower tersebut.