Aplikasi telemedicine di Indonesia hadir di tengah pelayanan kesehatan konvensional. Kehadirannya pertama kali diprakasai ketika Indonesia dilanda pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 memang telah mengubah perilaku masyarakat, terutama terhadap protokol kesehatan (prokes) dan aturan pembatasan di berbagai bidang, termasuk layanan kesehatan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah pun melakukan peningkatan layanan kesehatan dengan konsep telemedicine.
Seperti diketahui, telemedicine merevolusi layanan kesehatan jadi berbasis teknologi untuk mendukung para penggunanya dapat bebas berkonsultasi kepada tenaga medis tanpa perlu bertatap muka langsung atau dapat tetap berkonsultasi diagnostik dan tata laksana perawatan pasien secara jarak jauh. Karena kebutuhan itu, masyarakat Indonesia kini banyak yang menggunakan layanan telemedicine.
Banyaknya kebutuhan atas telemedicine, maka pelayanannya yang disediakan pun kini berkembang dan mendorong kehadiran aplikasi telemedicine di Indonesia. Melalui fasilitas telemedicine ini, masyarakat semakin dimudahkan untuk mendapatkan akses dan layanan medis tepat waktu, dan tidak perlu antri saat hendak berkunjung ke berbagai fasilitas kesehatan.
Lewat layanan satu ini, rumah sakit dapat menjalani skrining awal untuk pasien hingga melakukan paket obat dari fasilitas pelayanan farmasi yang ditunjuk. Layanan kesehatan terpadu berbasis teknologi inipun bisa memberikan pelayanan asuransi kesehatan untuk memperoleh layanan kesehatan berkualitas yang nyaman dengan harga terjangkau.
Seperti diketahui, asuransi kesehatan menjadi solusi jitu terhadap biaya kesehatan yang mahal,
https://sulteng.bpk.go.id/asuransi-kesehatan-solusi-cerdas-bagi-mahalnya-biaya-kesehatan/. Karena itu, penting untuk memproteksi diri dan keluarga dengan perlindungan kesehatan satu ini.
Mengetahui Apa Itu Aplikasi Telemedicine di Indonesia
Seperti dipaparkan sebelumnya, aplikasi telemedicine merupakan aplikasi yang memungkinkan pasien untuk berinteraksi dengan dokter atau tenaga medis melalui telepon, pesan teks, maupun video call.
Dengan menggunakan aplikasi ini, pasien dapat memperoleh pelayanan kesehatan tanpa harus mengunjungi langsung rumah sakit atau klinik kesehatan.
Ada beberapa aplikasi telemedicine di Indonesia yang familiar, mulai dari Halodoc, KlikDokter, SehatQ, Alodokter, hingga GrabHealth. Setiap aplikasi memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga Anda perlu memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.