Namun, jika mama dan papa khawatir si kecil kedodoran saat memakainya, solusinya adalah membeli baju dalam beberapa ukuran. Nantinya, bisa digunakan sesuai usia pertumbuhan si kecil.
Meski senang menyambut buah hati, akan tetapi jangan membeli baju bayi dalam jumlah yang terlalu banyak. Ini karena mereka akan sangat cepat tumbuh dan kemungkinan besar baju tidak lagi muat.
3. Perhatikan jahitan baju
Kulit bayi sangat sensitif sehingga memerlukan baju dengan model jahitan yang rapi dan halus. Dalam beberapa kasus, jahitan yang terlalu menonjol atau kasar bisa menyebabkan kulit bayi lecet dan iritasi.
4. Pilih bahan yang mudah dicuci
Sebelum memilih baju bayi, jangan lupa mengecek terlebih dahulu labelnya. Lihatlah prosedur pencucian baju bayi tersebut. Pasalnya, beberapa baju bayi memiliki bahan baku yang tidak boleh dicuci dengan mesin cuci.
Kalau mama dan papa sangat sibuk dan tidak bisa mencuci baju bayi dengan tangan, sebaiknya perhatikan poin ini. Biasanya baju yang harus dicuci dengan tangan memiliki label hand wash only atau dry clean only.
5. Berbahan lembut dan tidak luntur
Mama dan papa tolong pastikan baju bayi memenuhi syarat yang satu ini. Cara untuk mengecek kelembutan baju bayi adalah dengan menggosokkan jari mama dan papa ke permukaan baju. Pastikan jika bahan baju bayi lembut dan tidak mudah menggores kulit.
Selain itu, cek apakah baju bayi mengandung pewarna atau tidak. Ini karena baju yang kasar atau mengandung zat pewarna berisiko menyebabkan kulit bayi iritasi. Meski harganya mahal, baju dengan bahan 100% katun sangat direkomendasikan untuk jenis baju bayi.
6. Minimalkan aksesori
