PT Semen Indonesia (Persero) Tbk secara resmi mengambil alih Holcim Indonesia Tbk. pada 31 Januari 2019. Pengambilalihan tersebut dilakukan oleh anak usaha Perseroan, yaitu PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB), sehingga menyebabkan perubahan pengendalian terhadap PT Holcim Indonesia Tbk.
Hal tersebut juga disampaikan pada Surat Keterbukaan Informasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. ("Perseroan") No. 0010919/KS.07/SUP/50045147/2000/11.2018, tertanggal 13 November 2018, perihal pengumuman negosiasi sehubungan dengan rencana pengambilalihan Holcim Indonesia Tbk. Surat tersebut juga menyampaikan bahwa pada 31 Januari 2019 telah dilaksanakan closing pengambilalihan saham Holderfin B.V. yang ditempatkan dan disetor di PT Holcim Indonesia Tbk.
Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia Tbk., Agung Wiharto membenarkan bahwa proses pembayaran telah diselesaikan dengan total nilai transaksinya mencapai US$ 917 juta atau setara Rp 12,9 triliun untuk total kepemilikan saham sebesar 80,64 persen.
Tujuan pengambilalihan PT Holcim Indonesia Tbk. antara lain untuk  memperluas jaringan pabrik semen di dalam negeri, memperluas diversifikasi jenis produk yang ditawarkan, meningkatkan efisiensi, khususnya biaya distribusi dan bahan baku, memperkuat posisi bisnis ready mix dengan berbagai variasi produk dan solusi, serta memperkuat sinergi di berbagai bidang untuk meningkatkan efisiensi.
Perseroan dan/atau SIIB tidak memiliki hubungan afiliasi apapun dengan Holcim Indonesia maupun Holderfin B.V.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H