Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE menghadiri Konferensi Tahunan Sustainable Development Goals (SDGs) 2018 yang dibuka Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018) pagi.
Dalam sambutannya, Jusuf Kalla mengatakan dalam sebuah pembangunan berkelanjutan bukan hanya pemerintah yang bergerak tetapi juga masyarakat mendorong untuk tercapainya tujuan.
"Dibutuhkan koordinasi bukan hanya departemen, antar negara. Dan ini bukan hanya tugas pemerintah, masyarakat juga harus mendorong. Memberikan suatu sumbangan atau tujuan kepada SDGs ini atau PBB, adanya pembangunan berkelanjutan," kata Jusuf Kalla.
JK menjelaskan pembangunan yang berkelanjutan memiliki efek kebersamaan. Jika hal tersebut bisa dilakukan akan timbul keadilan.
"Keadilan dan kesejahteraan sudah jadi bagian daripada kebutuhan masyarakat kita semua sehingga bahwa kita juga berusaha untuk memajukan pendidikan ini secara merata," kata Jusuf Kalla.
Tidak hanya itu, dibutuhkan juga sebuah inovasi untuk menunjang pendidikan yang bermutu. Sebab dia menjelaskan pembangunan berkelanjutan harus berkaitan satu sama lain. Tidak hanya pemerintah kata dia, perlu ada dorongan dari masyarakat.
"Dengan gerakan ini dapat kita laksanakan apa yang bicarakan bersama. Baik di tingkat PBB, baik tingkat pemerintah atau tingkat masyarakat," kata JK.
Kerja sama tersebut kata JK harus dilakukan. Agar tercipta koordinasi yang baik. Pemerintah kata dia hanya menyediakan dana yang cukup serta program. Tidak hanya itu, dibutuhkan juga pelatihan yang baik agar infrastruktur berjalan dengan baik.
"Diperlukan langkah perhatian yang baik, dan dibutuhkan sistem yang baik, dan butuh subsidi yang baik," ungkap Jusuf Kalla.
Sementara itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyampaikan bahwa konferensi ini merupakan upaya untuk mempererat kerjasama di antara semua pihak yang terlibat dalam upaya pencapaian target SDGs di Indonesia.
Menurut dia, konferensi tersebut memiliki beberapa tujuan. Konferensi yang baru diadakan untuk pertama kalinya ini diharapkan mampu merumuskan masukkan bagi perumusan kebijakan pencarian target SDGs.