Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Berkat Globalisasi, Bahasa Inggris Menjadi Bagian dari Gaya Hidup

3 Agustus 2017   19:05 Diperbarui: 3 Agustus 2017   19:32 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eko Widayanto (Ka. BPLK), Sweeta Melanie (Direktur WSE), Donna Limuel (GM Operation WSE), Kish Gill (President Director WSE) | Sumber: WSE

Era globalisasi seperti saat ini mendorong manusia untuk semakin cepat beradaptasi terhadap perkembangan zaman. Berkat globalisasi, makin banyak perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia. Kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris menjadi suatu keharusan untuk dapat berinteraksi dan berkomunikasi sehari-hari. Untuk itu, kini bahasa Inggris sudah menjadi kebutuhan gaya hidup.

"Bahasa Inggris sangat penting di era global seperti sekarang ini, apalagi untuk belajar dan bekerja. Banyak sekali orang yang kompeten di bidangnya tetapi tidak bisa berbahasa Inggris untuk berkomunikasi. Padahal kepercayaan bermula dari komunikasi yang baik," ungkap Donna Limuel, General Manager Operational Wall Street English (WSE), kepada Kompasiana di Jakarta (02/08).

Menurut studi yang dilakukan oleh Harvard Bussiness School, negara yang memiliki tingkat kemampuan bahasa Inggris yang tinggi memiliki pendapatan per kapita yang juga tinggi. Saat ini kemampuan bahasa Inggris masyarakat Indonesia masih di tingkat moderate dan berada di bawah Singapura, Malaysia, dan Hongkong.

Donna mengatakan bahwa banyak orang Indonesia yang takut belajar atau berbicara bahasa Inggris. Padahal belajar bahasa itu mudah jika metode yang digunakan benar dan efektif. Belajar bahasa yang efektif itu adalah mengondisikan seolah-olah kota sedang berada di sebuah negara yang berbahasa Inggris.

"Metode Blended Learning Method tersebut sudah diakui efektif karena setiap saat dilatih berbahasa Inggris. Seperti di WSE, mulai dari resepsionis, ruang kelas, ruang berkumpul, semua berbicara bahasa Inggris. Jadi siswa akan terbiasa," kata Donna.

WSE mengombinasikan gaya hidup dengan metode belajar bahasa Inggris sehingga belajar semakin menyenangkan. Salah satu cara adalah dengan mengadakan Social Club. Nantinya, setiap member diberikan kesempatan untuk mempraktikan kemampuan bahasa Inggrisnya di depan umum.

Presiden Direktur WSE Indonesia, Kish Gill mengatakan bahwa WSE juga bekerja sama dengan pihak lain untuk mendukung Social Club, seperti cooking class, yoga club, pelatihan interview dengan bahasa Inggris, bahkan kelas bisnis. Dengan Social Club WSE, para member akan mendapatkan pengalaman, banyak teman, bahkan pekerjaan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun