Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rangkul Remaja, Yupi Kampanyekan Stop Narkoba

16 Februari 2017   17:34 Diperbarui: 16 Februari 2017   18:13 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampanye Yupi Stop Narkoba | Sumber: Yupi

Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Pada masa ini biasanya para remaja cenderung memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Mereka tak segan mencoba segala hal baru. Masa remaja hendaknya diisi oleh hal-hal positif dan penuh dengan kreatifitas agar mereka mempunyai bekal dalam menyongsong masa depan.

Seiring dengan pencarian jati diri dikalangan para remaja, membuat mereka ingin mencoba akan hal-hal baru yang dapat membuat mereka terjebak dalam keputusan yang salah. Dengan demikian, mereka mudah sekali terbawa arus dan mudah dipengaruhi oleh tekanan-tekanan yang ada di lingkungan sekitar mereka. Untuk itulah remaja perlu bimbingan agar mereka tidak terjerumus ke hal negatif seperti narkoba.

Bedasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) pada akhir 2014 silam, sebanyak 33% pengguna narkoba berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Hal ini merupakan isu yang sangat kritis karena narkoba tidak dapat diselesaikan hanya oleh satu pihak saja. Narkoba bukan hanya masalah individu tapi juga masalah banyak orang. Pemerintah dan aparat pun telah mencanangkan perang melawan narkoba. Karena itu, narkoba haruslah distop dan dijauhkan dari generasi muda kita.

Yupi, perusahaan permen gummy asal Indonesia, turut prihatin dengan semakin meningkatnya pengguna narkoba dikalangan anak-anak dan remaja saat ini. Kepedulian Yupi terhadap generasi muda Indonesia membuahkan kampanye Yupi Stop! Narkoba.

“Indonesia membutuhkan modal untuk masa depan cemerlang, yaitu generasi muda. Untuk itu generasi muda jangan sampai rusak karena narkoba,” ungkap Juliwati Husman, Direktur Manager, PT Yupi Indo Gummy Jelly dalam diskusi media di Jakarta (14/2).

Sebelumnya, Yupi telah mengadakan seminar Yupi Stop! Narkoba yang dihadiri oleh Juliwati Husman, Direktur Manager  PT Yupi Indo Gummy Jelly, Samanta Ananta, psikolog anak dan remaja, dan Igor H.Sitompul, aktivis anti narkoba. Selain itu, Yupi juga menyelenggarakan video competition bertema “Berani Jadi Diri Sendiri” di Instagram dan Facebook Yupi.

Menurut Juli, kompetisi ini bertujuan untuk mengajak anak muda Indonesia beraktivitas dalam bidang kreatif dan turut berpartisipasi dalam kampanye stop narkoba. Periode video competition ini masih berjalan hingga akhir Februari 2017.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun