Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sosok Anak Muda Kreatif dan Inspiratif dari Finalis FWD Life #BebasBerbagi

7 Oktober 2015   09:55 Diperbarui: 7 Oktober 2015   09:55 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Lima finalis #BebasBerbagi mempresentasikan konsep bisnis masing-masing secara bergantian di hadapan investor dan undangan lainnya."][/caption]Coba pejamkan mata dan dengarkan kata hati Anda. Jika saat ini Anda belum menjalani hidup sesuai dengan passion, mungkin ini saat yang tepat untuk mengikuti kata hati dan mewujudkan impian yang masih sekadar wacana. Percayalah, tidak pernah ada kata terlambat untuk berusaha. Persoalan berhasil atau tidaknya sangat tergantung pada usaha dan semangat Anda dalam mengejar passion tersebut.

Menjalankan bisnis sesuai passion memang tidak semudah yang dibayangkan atau diucapkan. Namun, bukan berarti hal tersebut mustahil dilakukan. Lihat saja para finalis program #BebasBerbagi periode 27 April – 25 Mei 2015. Tanpa rasa malu ataupun ragu, mereka berani menuangkan ide bisnis yang sesuai dengan passion mereka masing-masing. Dari 3.500 peserta yang berpartisipasi, ada lima peserta yang berhasil lolos ke babak akhir sebagai finalis, yaitu Alicia Van Akker, Anggia Rahendra, Fitri Kumala, Ignatius Leonardo dan Rinda Gusvita

#BebasBerbagi sendiri merupakan kelanjutan dari program Bebaskan Langkah dan Passionpreneur Workshop yang diadakan oleh FWD Life. Program ini diselenggarakan secara online melalui microsite #BebasBerbagi. Kemudian pada 19 September lalu, kelima finalis #BebasBerbagi hadir di Kopitiam Tan SCBD, Jakarta, untuk mempresentasikan konsep bisnis mereka di hadapan para investor. Berikut adalah konsep bisnis yang merupakan hasil pemikiran dari masing-masing finalis.

Rumah MC oleh Alicia Van Akker
Rumah MC adalah layanan atau jasa one stop service yang diperuntukkan bagi orang-orang yang ingin berprofesi sebagai a master of ceremonies (MC). Rumah MC bukan hanya sekadar agensi bagi para MC, tetapi juga merupakan akademi sekaligus wadah komunitas MC. Dengan konsep speak, share dan social, Rumah MC menyediakan program belajar di kelas, praktik langsung dan kesempatan menjadi trainee, dengan biaya relatif terjangkau.

Plua oleh Anggia Rahendra
Plua adalah sebuah aplikasi smartphone yang menerapkan informasi peluang tanpa spam. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur Smart Planning yang mampu memberikan rekomendasi pelaksanaan event terbaik secara dinamis dan dikemas dalam konsep gamification.

Star Wannabe oleh Fitri Kumala
Star Wannabe adalah sebuah talent management,  wadah bagi para talenta berbakat di bidang musik untuk mengembangkan karier secara profesional. Star Wannabe juga memberikan bimbingan dan pengarahan setiap calon artisnya, baik itu dari segi kompetensi maupun pengembangan karier. Setiap penyanyi yang terdaftar dalam Star Wannabe diberikan peluang untuk tampil dengan cara menyalurkan mereka ke berbagai event yang membutuhkan penyanyi sebagai pengisi acara.

Kulit Kayu oleh Ignatius Leonardo
Kulitkayu adalah produk fashion yang terbuat dari kulit kayu sebagai bahan baku utamanya. Adapun produk-produk yang dihasilkan meliputi dompet, tas, casing handphone dan organizer. Dengan menerapkan prinsip 100 persen ramah lingkungan, Kulitkayu mampu menghasilkan produk yang tak hanya unik dari segi tekstur, tetapi juga berkualitas.

Starbooks Coffe oleh Rinda Gusvita
Starbooks Coffe adalah kafe yang didirikan dengan tujuan mulia, yaitu memberdayakan petani kopi di Lampung, serta meningkatkan minat baca anak-anak dan juga petani kopi. Starbooks Coffe memberikan solusi sociopreneurship untuk produk kopi Lampung yang memiliki produktivitas tinggi, namun dihadapi dengan sejumlah masalah, dimana para petani kopi hingga saat ini masih belum akrab dengan pola fair trade, sistem agrikultur berkelanjutan dan produk organik.

Dari lima finalis tersebut, FWD Life telah memilih tiga pemenang dengan ide dan rancangan bisnis terbaik, yaitu:

  • Pemenang I: Alicia Van Akker
  • Pemenang II: Anggira Rahendra
  • Pemenang III: Ignatius Leonardo

Melalui program ini, FWD Life berharap akan ada lebih banyak passionate people yang terpanggil sekaligus tertantang untuk mewujudkan passion mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun