UPN Veteran Yogykarta, (13/11). Mengadakan sebuah Kuliah umum dengan tema Peran Bisnis dan Media dalam Resolusi Konflik dan Perkembangan Perdamaian yang menghadirkan empat nara sumber terpercaya dan ahli di bidanganya. Di antaranya H. Sakhyan Asmara ( Staf Ahli Mentri BID INF.), Kuskridho Ambardi ( Direktur Direktorat Pengendalian BKKPN Pusat), Suyono Hadinoto (Ahli Ilmu Komunikasi UGM Yogyakarta) dan Ludiro Madu. Kuliah umum ini tercipta atas kerjasama pihak kampus dengan lembaga pemerintah KKB daerah Yogyakarta. Kuliah umum dihadiri oleh 250 orang peserta yang di antaranya merupakan mahasiswa UPN V yogyakarta ( jurusan Hubungan Internasional, Administrasi Bisnis dan IlmuKomunikasi ) serta beberapa peserta undangan lainnya.
Kuliah umum yang bertempat di ruang seminar kampus UPN V Babarsari ini menitikbertakan pada sejumlah konflik di tengah masyarakat indonesia yang sebagian besar disebabkan oleh jumlah penduduk indonesia yang hampir tiap tahun mengalami kenaikan. Jumlah penduduk indonesia tidak sejalan dengan pertumbuhan ekonominya, di mana lapangan kerja yang tersedia tidak mampu menampung seluruh masyarakat indonesia yang kemudian berdampak pada kesejahteraan hidup sebagian masyarakat indonesia yang sangat jauh dari kata layak. Keadaan ekonomi yang serba kekurangan itu memicu banyaknya masyarakat yang melakukan tindakan yang tidak benar.
Suyono Hadinoto dalam materinya mengatakan “kependudukan berkaitan erat dengan pembangunan”. Dia juga menjelaskan bahwa dinamika kependudukan, seperti indikator jumlah dan laju pertumbuhan penduduk, kelahiran, kematian, perpindahan, akan sangat berpengaruh pada pembangunan dan bidang lainnya. Menurutnya berbagai bidang itu akan berpengaruh terhadap kelahiran, kematian, dan mobilitas penduduk yang kemudian akan berdampak juga pada komposisi dan distribusi penduduk. Dia pun menegaskan oleh karenya data dinamika kependudukan baik sekarang maupun di masa yang akan datang, adalah alat yang sangat strategis dalam usaha penyususnan rancangan pembangunan.
Apabila bisa dianalisi dengan cermat dari sekarang maka kedepannya konflik karena pertumbuhan penduduk indonesia bisa diredam bahkan dapat dihilangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H