Hanya Kepentingan Politik, Profesionalitas Kerja Belum Begitu Nampak…

Bukan merupakan hal baru jika dunia politik negara ini selalu dibumbuhi dengan kepentingan kelompok tertentu. Yang paling nampak adalah kepentingan partai politik yang mengutus beberapa orang kepercayaannya menjadi wakil rakyat di periode tertentu baik di pusat maupun daerah ( khususnya MPR dan DPR).
Menjadi wakil rakyat atau setidaknya bisa duduk di kursi pejabat paling terhormat di negri ini adalah impian semua orang. Namun keadaan real yang terlihat adalah sering kali terjadi dilema buat para wakil rakyat, antara profesionlitas kerja yaitu mengabdi kepada rakyat karena mereka memang wakil rakyat atau mengabdi pada rakyat karena dorongan atau menjaga nama baik partai politik yang memayunginnya. Sepertinya menjaga nama baik partai politik lebih dominan dipilih untuk saat ini, mungkin karena lagi musimnya atau karena sebentar lagi negara ini akan mencari pemimpin baru. Jadi semua parpol melalui kader-kadernya tak terkecuali melakukan berbagai tindakan kebaikan di sana sini. Dengan tujuan tidak lain dan tidak bukan adalah menarik simpati rakyat.
Tidak bisa disalahkan memang karena itulah resikonya bergabung dengan sebuah partai politik. Sebisa mungkin membagi kepentingan siapa yang patut dikedepankan dan siapa yang dikesampingkan. Sosok yang benar-benar profesionalpun saat ini sangat dicari-cari, karena rakyat sudah muak dengan permainan-permainan para petinggi negara ini yang hanya kembali dan lagi-lagi meresahkan rakyat.