Aku masih ingat
Keluh kalian di musim dingin lalu
Betapa sulit hidup di Taiwan
Apa yang didapat, tak seperti mimpi yang di janjikan
Aku masih ingat
Walau Paspor ada ditangan
Status ilegal disematkan dijidat kalian
Aku masih ingat
Gaji yang tak seberapa
Habis dipotong sana-sini
Membayar itu dan ini
Aku masih ingat
Tanah kalian habis terjual,
Membayar PJTKI, dan jadi TKI di Taiwan
Aku masih ingat
Sisa gaji yang telah di potong
Tak cukup untuk makan istri dan anak kalian
Dan sekarang kalian mati
Beton dan baja itu Mengubur kalian hidup-hidup
Menyisakan tangis bagi kami yang hidup
Maka cukuplah kalian berkeluh atau menyesal
Tuhan tidak akan menanyakan kalian TKI resmi atau ilegal
Selamat jalan
Untuk saudaraku, 6 TKI Taiwan yang mati tertimpa beton dan baja tempat mereka bekerja, dan masih saja ada yang sibuk, memastikan mereka TKI resmi atau ilegal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H