Mohon tunggu...
AD Tuanku Mudo
AD Tuanku Mudo Mohon Tunggu... Penulis - aktivis sosial kemasyarakatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

penikmat kopi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Raih Akreditasi Paripurna Pertama di Sumbar, Dinkes Kota Palembang Kaji Banding ke Puskesmas Lubuk Alung

24 November 2020   11:51 Diperbarui: 24 November 2020   11:59 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua rombongan Dinas Kesehatan Kota Palembang Sriyulianingsih menyerahkan cenderamata ke Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman Yutiardy Rivai. (foto dok nurhayati mila)

Puskesmas Lubuk Alung telah menerima dan memperoleh Akreditasi Paripurna. Akreditasi yang diraih 2019 lalu itu adalah yang pertama di Sumatera Barat, sehingga Puskesmas yang terletak di Pasa Gaduang, Nagari Sungai Abang Lubuk Alung ini, Senin (23/11/2020) mendapat kunjungan kaji banding dari Dinas Kesehatan Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Rombongan Dinkes Kota Palembang dibawah pimpinan Hj. Sriyulianingsih, Kabid SDK Dinkes Palembang diterima langsung Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman, H. Yutiardy Rivai, Kabid Yankes Syafrinawati dan jajaran pimpinan Puskesmas Lubuk Alung di aula Dinkes, Parit Malintang. Pertemuan dalam bentuk diskusi itu dilanjutkan dengan kaji banding ke lokasi Puskesmas Lubuk Alung.

Pimpinan rombongan Dinkes Palembang Sriyulianingsih menyebutkan, kunjungannya ke Padang Pariaman adalah untuk memotret bagaimana Pskesmas Lubuk Alung memperoleh Akreditasi Paripurna. "Apalagi, prestasi demikian pertama pula dalam sejarah keberadaan Puskesmas di Sumatera Barat," kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Yutiardy Rivai menjelaskan, Puskesmas Lubuk Alung merupakan Puskesmas pertama yang meraih Paripurna di Sumatera Barat. "Orang awak bilang, kami pacah talua. Untuk mencapai Paripurna memang sangat diperlukan komitmen bersama dengan lintas program maupun lintas sektoral yang ada, baik di kecamatan maupun kabupaten," katanya.

"Begitu juga dukungan dari pemerintah daerah, sehingga Puskesmas dapat memberikan peningkatan pelayanan yang bermutu dan kesalamatan pasien," ulas Yutiardy.

Rombongan Dinkes Kota Palembang, Sumatera Selatan saat di Puskesmas Lubuk Alung usai telusur, melakukan foto bersama. (foto dok nurhayati mila)
Rombongan Dinkes Kota Palembang, Sumatera Selatan saat di Puskesmas Lubuk Alung usai telusur, melakukan foto bersama. (foto dok nurhayati mila)
Menurutnya, karena masih dalam suasana pandemi covid-19, pelaksanaan kegiatan tetap di jalankan dengan mematuhi protokol kesehatan. Padang Pariaman pada 2020 ini akan mensurvey reakreditasi sebanyak delapan Puskesmas. Namun karena kondisi pandemi di undur sampai menunggu kabar dari Kementrian Kesehatan RI.

"Sungguh pun begitu, Puskesmas tetap berproses dalam hal peningkatan mutu untuk kesejahteraan masyarakat khususnya di bidang kesehatan," ungkapnya. Kegiatan berjalan lancar dengan diskusi antara rombongan dengan pihak Dinkes Padang Pariaman dan Puskesmas Lubuk Alung.

Yutiardy Rivai menyebutkan, bagi Puskesmas Lubuk Alung kunjungan ini merupakan sudah yang kesekian kalinya oleh Puskesmas yang datang dari luar provinsi maupun dalam Provinsi Sumatera Barat.

"Ini merupakan tantangan bagi kita semua. Kita harus tetap mempertahankan dan meningkatkan pelayanan. Mampu memberikan pelayanan yang berkualitas," sebut Kabid Yankes Syafrinawati saat diskusi dengan rombongan.

Setelah melaksanakan tatap muka di aula Dinkes Padang Pariaman, kegiatan dilanjutkan dengan telusur ke Puskesmas Lubuk Alung melihat dokumen dan tata ruang yang ada, didampingi langsung oleh pimpinan Puskesmas Hj. Nurafiah beserta tim akreditasi Puskesmas dan staf.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun