Mohon tunggu...
AD Tuanku Mudo
AD Tuanku Mudo Mohon Tunggu... Penulis - aktivis sosial kemasyarakatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

penikmat kopi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kisah Anggota Dewan Saat Dinyatakan Positif Covid, Keluarga Sempat Panik dan Galau

5 Oktober 2020   12:02 Diperbarui: 5 Oktober 2020   12:12 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota DPRD Padang Pariaman Alfa Edison saat menjalani karantina atau isolasi, melakukan olahraga rutin. Delapan hari delapan malam dia mengingat di situ, hasil tes kedua dia negatif. (foto dok pribadi alfa edison)

Berselang sepekan setelah ikut tes swab di Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Alfa Edison dinyatakan positif covid-19. Dia tes swab bersama seorang rekan anggota dewan lainnya, Jon Hendri agak terlambat, lantaran sedang banyak dinas luar daerah.

"Sempat tujuh kali panggilan tak terjawab di HP saya, karena sedang tak pegang telepon genggam. Saya lihat, rupanya panggilan dari Jasneli, Ketua Satgas Covid Padang Pariaman," ujar anggota dewan dua periode dari Partai NasDem ini, Senin (5/10/2020).

Sontak, Alfa Edison menelpon ulang panggilan tak terjawab dari Jasneli tersebut. Dari balik telepon, Jasneli mengabarkan kalau dia positif covid, sedangkan kawannya yang sama tes negatif hasilnya.

Istri dan keluarganya yang mendengar berita mengejutkan itu langsung panik. Dia pun ikut resah dan gelisah. Sebab, beberapa hari sebelum ini, seorang rekannya anggota dewan, Ramli namanya meninggal dunia setelah dinyatakan positif covid.

Tak berselang lama setelah komunikasi dengan Jasneli, mobil ambulan yang di dalamnya ada Bhabinkantibmas datang ke rumahnya. Alfa Edison, tak mau naik ambulan itu, lantaran sopirnya datang ke rumah untuk membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman. Akhirnya, Alfa Edison berangkat ke rumah sakit bersama mobilnya sendiri, dan di belakangnya mengiringi sebuah ambulan.

Cerita awal Alfa Edison positif, adalah kegiatannya yang beruntun di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, dan DKI Jakarta. "Tanggal 11 September saya berangkat dari Batam ke Jakarta menjemput istri dan anak-anak yang sedang di ibu kota," katanya.

Dia menceritakan, tanggal 13 berangkat dari Jakarta dengan pesawat Garuda Indonesia. Sehari di rumah badan terasa kurang enak. Ada rasa demam. Tanggal 15 September atau dua hari setelah dari Jakarta, langsung tes swab. Usai tes, dia kembali beraktivitas seperti biasa, berusaha melawan demam yang mulai menjangkiti dirinya.

"Sempat datang ke rumah Ketua DPRD Padang Pariaman Arwinsyah, yang kemenakannya sedang pesta nikah kawin. Bahkan, tanggal 19 ada enam pesta baralek yang diikutinya di seantero Padang Pariaman. Maklum, tanggal 20 mulai berlaku Perbup Padang Pariaman yang melarang pesta perkawinan, sehingga sehari sebelum Perbup itu berlaku, tanggal 19 tersebut sampai enam buah pesta baralek yang diikutinya," ulas Alfa Edison.

Hasil pemeriksaan penyakit dalam yang ada dalam diri Alfa Edison, dinyatakan tidak ada sama sekali, setelah dia tes swab. Pulang dari rumah sakit umum itulah, dia langsung ke lokasi karantina, di Batang Tapakis, sebuah penginapan yang memang di sediakan untuk orang positif covid.

Delapan hari delapan malam, politisi NasDem yang lahir tahun 1967 ini menginap di ruangan karantina, tentu banyak hal yang diambilnya jadi pelajaran berharga akan pentingnya menjaga kesehatan. "Kesehatan itu memang mahal. Mari kita ikuti aturan protokol kesehatan, sesuai anjuran pemerintah," ujarnya.

Sebagai anggota dewan yang terkenal merakyat, Alfa Edison memang tak pernah absen setiap kali ada kegiatan di tengah masyarakat. Sepanjang dia tahu dan diberi tahu, dia akan tetap hadir menyampari kegiatan dimaksud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun