Mohon tunggu...
Adsyapp
Adsyapp Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Cuaca Ekstrim dan Fenomena Tanah Bergerak, Warga Blitar Mengungsi

8 November 2022   10:46 Diperbarui: 8 November 2022   10:51 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Sebanyak 5 kecamatan yg ada di Kabupaten Blitar terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman setelah tempat tinggal mereka mengalami kerusakan akibat adanya fenomena tanah bergerak.

Mereka ditempatkan di dua lokasi, yaitu di Kantor Desa Binangun dan Kantor Desa Balerejo Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna penyelematan warga, pendataan, dan melakukan pemasangan rambu-rambu peringatan upaya untuk kemungkinan terburuk.

Dari hasil kajian BPBD Kabupaten Blitar per (22/10) fenomena pergerakan tanah berdampak pada 27 KK/223 jiwa dan 27 unit rumah tangga.

Sehari kemudian BPBD telah memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak dan warga yang mengungsi. Bantuan tersebut berupa logistik pangan, perlengkapan bayi, dan selimut.

Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di daerah ini masih berpotensi terjadi di wilayah ini. Hal ini berdasarkan analisis gerakan tanah dari Pusat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi Kabupaten Blitar yang mengatakan bahwa wilayah ini merupakan wilayah yang diprediksi memiliki potensi pergerakan tanah menengah hingga tinggi.

Menyikapi bahaya tersebut, tanah di wilayah Kabupaten Blitar, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana susulan, khususnya yang berada di alur retakan. Lebih lanjut mereka mengimbau masyarakat sekitarnya bisa dievakuasi sementara ke tempat yang lebih aman hingga situasi kondusif.

Sementara itu, untuk jangka panjang Kepala BNPB meminta agar tata kelola lingkungan dilakukan dengan baik agar kejadian bencana banjir tidak berulang lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun