Mohon tunggu...
Adsyapp
Adsyapp Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Musik Terindah

8 November 2022   09:12 Diperbarui: 8 November 2022   09:24 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pagi ini Tito pergi ke tempat les musik bersama Alysa untuk menghadiri ujian musik. Sebenarnya Alysa sangat gugup karena kemudian dia menghadap pelatih untuk memainkan beberapa alat musik yang telah tersedia. Tapi Tito terus menyemangati dan meyakinkannya untuk tidak gugup. Setidaknya Tito pernah melewati fase itu, jadi dia tahu apa yang dirasakan Alysa saat ini.

Saat yang ditunggu-tunggu telah tiba. Alysa memasuki ruangan dengan jantung berdebar-debar, tetapi dia mencoba menenangkan dirinya dengan berdoa.

60 menit telah berlalu, dan ujian telah selesai. Sambil menunggu hasil keputusan pelatih, Alysa keluar dari ruang musik menemui teman-temannya dan Tito. Tito terus menyemangatinya dan mengacungkan jempolnya lalu Tito melempar senyum ke Alysa dan Alysa membalas senyuman Tito.

Leganya ujian musik telah selesai dan sekarang akan menuju tahap yang jauh lebih sulit yaitu ujian musik ke jenjang selanjutnya. Alysa dan Tito pergi meninggalkan tempat les musik. Saat sedang asik ngobrol sambil berjalan tanpa disengaja berpapasan dengan orang yang tidak asing bagi Alysa dan Tito. Mereka berpapasan dengan mantanya Tito. Tito dan mantan pacarnya saling berpandangan cukup lama, mengabaikan Alysa yang sedang berdiri di samping mereka. Entah mengapa, tanpa disadari air mata menetes di pipi Alysa. Ketika Tito menoleh kearah Alysa, Alysa langsung pergi meninggalkan Tito sambil menunduk dan berusaha untuk mengusap air matanya agar tidak terlihat sedih dihadapan Tito.

Dalam perjalanan ke tempat parkir, Tito terus bertanya ke Alysa sementara Alysa hanya menunduk dan tidak berkata apa-apa. Pikirannya melayang ke arah apakah Tito masih mencintai mantan pacarnya dan berharap dia akan bersamanya. Alysa berpikir dalam hati, "Apakah aku cemburu? Tapi apa hakku untuk cemburu? Aku bukan siapa-siapa bagi Tito, jadi aku hanya seorang teman yang dia butuhkan hanya sebagai tempat berbagi cerita."

Setelah sesampainya di rumah, Tito langsung menelpon Alysa tetapi beberapa kali Alysa menolak panggilan dari Tito tersebut. Dan setelah beberapa kali Tito mencoba tetap menelpon Alysa akhirnya panggilan dari Tito dijawab Alysa. Tito meminta maaf atas kejadian tadi yang tidak disengaja dan Alysa memaafkannya. Karena Alysa tetap jengkel kepada Tito akhirnya Tito menawarkan diri untuk menjemput Alysa ke rumahnya dan mengajak Alysa pergi untuk makan bersama dan Alysa pun menyetujui ajakan Tito.

dan sesampainya dirumah Alysa, Tito langsung bergegas masuk rumah Alysa untuk menjemput Alysa. Dan mereka pun berangkat untuk makan bersama disalah satu tempat di kota rumah mereka berdua. Saat diperjalanan mereka melihat orang kecelakaan dari kejauhan dan Tito berhenti bermaksud untuk menolong orang yang kecelakaan. Ternyata orang yang kecelakaan itu adalah kakak keponakan nya Tito yang sehabis pulang dari kantor. Tito dan Alysa langsung turun dari motor dan bergegas untuk menolong. Syukur kakaknya Tito tidak luka parah, hanya saja di siku dan sebagian tangan luka akibat terkena aspal jalan. Tidak menunggu lama Tito langsung memberhentikan mobil yang sedang lewat dijalan dan meminta tolong untuk membawa kakaknya pulang ke rumahnya.

Tito dan Alysa pun mengikuti mobil tersebut, sembari di perjalanan Tito meminta maaf kepada Alysa karena tidak jadi makan bersama akibat kejadian tersebut. Alysa langsung memasang muka bete karena tidak jadi makan bersama Tito, tetapi Alysa juga memaklumi adanya kejadian tadi. Tito pun langsung mengelus kepala Alysa yang tadinya memasang muka bete langsung memasang muka tersenyum tersipu malu. Sesampainya dirumah kakak keponakannya Tito, Tito dan Alysa bergegas menuntun kakaknya untuk masuk ke rumah dan langsung mengobati luka nya sambal berbincang mengenai kejadian tadi. Tidak dirasa hari sudah malam Tito dan Alysa segera berpamitan pulang.

Sesampainya dirumah Alysa, ibu Alysa sudah menunggu didepan rumah untuk menunggu Alysa pulang. Tito dan Alysa langsung menghampiri ibu Alysa dan bersalaman lalu Tito meminta maaf karena pulang kemalaman dan sedikit bercerita mengenai kejadian yang dilihatnya tadi. Ibu alysa pun memaafkan Tito dan tito segera izin pulang karena jam sudah menunjukkan pukul 23.00.

Tito langsung beranjak pulang setelah berpamitan. Sesampainya dirumah Tito langsung ganti baju dan tidur.

Keesokan harinya di handphone Alysa berbunyi notif besan masuk dari group WhastApp yang terbaca Pengumuman hasil tes musik bisa dilihat di..... Alysa langsung menghubungi Tito dan meminta Tito untuk mengantarnya ke tempat les music untuk melihat pengumuman hasil tes kemarin. Setelah sampai di parkiran, Alysa dan Tito bertemu teman-temannya yang juga akan melihat hasil tes mereka. Akhirnya mereka melihat bersama-sama di mading depan ruang kelas ujian kemarin. Mereka berteriak bebarengan "yeeeeeeeee". Mereka sangat senang telah lolos tahap awal ujian tes musik. Tito pun memberi ucapan selamat dan memberi sedikit hadiah kepada Alysa didepan teman-teman Alysa. Alysa tersenyum bahagia dan menerima hadiah Tito. "Akhirnya.. aku bisa lolos ke ujian musik tahap selanjutnya, terima kasih ya Tito telah membantu semuanya" ucap Alysa kepada Tito. "Iya sama-sama Caa" jawab Tito.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun