Tidak terasa dalam beberapa hari lagi bulan suci Ramadhan akan berakhir. Sebulan penuh umat muslim di dunia diperintahkan untuk melaksanakan ibadah puasa. Selama bulan Ramadhan umat muslim bukan hanya diwajibkan menahan lapar dan haus, tapi juga diperintahkan untuk menahan hawa nafsu dari berbagai godaan. Selain itu, bulan Ramadhan juga mengingatkan kita untuk selalu meningkatkan ketakwaan dan lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT melalui ibadah Tarawih, membaca Al-Quran dan berdoa kepada-Nya.
Salah satu pengalaman tak terlupakan dari mantan Dubes Selandia Baru, Tantowi Yahya menjadi kisah yang menginspirasi kita untuk mengingatkan kita pentingnya berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di Podcast Friends of Merry Riana kanal YouTube Merry Riana, Tantowi Yahya berbagi cerita dan pengalamannya saat menjalankan ibadah Umrah di tahun 2013. Tantowi bercerita bahwa dirinya pernah bertemu dengan sosok malaikat yang berwujud manusia dan mengaku dirinya berasal dari Palembang.
Tantowi bercerita bahwa dirinya saat itu tengah mengantri di Masjid Nabawi untuk melihat makam Nabi Muhammad SAW. Tidak jauh dari situ ada sebuah taman kecil bernama Taman Raudhah. Ratusan ribu orang rela mengantri demi masuk ke taman tersebut karena dipercaya sebagai tempat paling mustajab untuk berdua. Menariknya, ketika tiba giliran Tantowi akan masuk, ia memutuskan untuk tidak masuk ke taman tersebut. "Saya berpikir lebih baik saya memberikan kesempatannya kepada orang lain yang juga masih mengantri yang lebih membutuhkan di belakang saya", ungkap Tantowi Yahya.
Singkat cerita, saat Tantowi hendak meninggalkan tempat tersebut tiba-tiba seseorang berparas tampan, keturunan arab, harum dan bisa berbahasa Palembang memanggil, "Nak kemano?", tanya orang tersebut dalam Bahasa  Palembang kepada Tantowi. Lalu orang tersebut memberikan sebuah buku kecil yang berisikan doa-doa berbahasa Indonesia di Taman Raudhah kepada Tantowi. Orang tersebut mengaku dirinya berasal dari sebuah Pesantren di Palembang dan tinggal di lokasi yang alamatnya ada di buku tersebut. Singkat cerita Tantowi pun berterima kasih dan meninggalkan tempat tersebut.
Sekembalinya ke Jakarta dari Umrah, buku tersebut tidak ada meskipun sudah dicari-cari. Tantowi pun penasaran dan minta kakaknya untuk mencari alamat dari Pesantren tempat orang tersebut mengaku tinggal. Setelah ditelusuri ternyata di alamat tersebut tidak ada sebuah Pesantren yang dimaksud, melainkan hanya sebuah bangunan toko kecil berdiri. "Siapa orang itu? Itulah kebesaran Tuhan, Dia kirim Malaikat", ungkap Tantowi.
Potongan video yang diunggah di Instagram Merry Riana ini telah ditonton lebih dari 1,7 juta penonton dalam waktu 2 hari ini dipenuhi berbagai komentar positif seperti :
@parti_aneira : "merindinggg denger kisahnya pak tantowi"
Â
'@betariaisah : "God gave you a chance to get close to Him Pak Tantowi. Masya Allah. Lucky you"
Â