Mohon tunggu...
Parzival
Parzival Mohon Tunggu... Desainer - The High Five

Mulai dulu aja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anas yang (Belum) Naas

9 April 2012   13:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:50 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Anas

Kursinya semakin panas

Meski orang cerdas

Tak menjamin pikirannya waras

Buktinya ia mau digantung di Monas

Jika terbukti terima duit panas



Anas

Nazarudin adalah sahabat lawas

Awalnya dibelas keras-keras

Kini disanggah dan diremas

Dibuang bagaikan kertas



Anas

Memang dekat dengan orang “atas”

Orang atas yang bisa saja berbuat culas

Tak peduli rakyat repot cari beras

Yang penting isi rekening tanpa batas

Anas

Kini masih melenggang bebas

Meski banyak kritikan pedas

Langkahnya tetap tegas

Hindari godaan sekali tebas



Anas

Memang bagaikan batu cadas

Tak mempan digoyang keras

KPK pun terkesan lemas

Bahkan terlihat tidur pulas


Anas, kini masih belum naas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun