Google Street View Masuk Hutan Amazon

Google Street View merayakan Hari Hutan Dunia dengan caranya sendiri yang luar biasa. Tim Google ini mempublikasikan karya terbaru mereka yaitu gabungan lebih dari 50 ribu foto panorama 360 derajat yang dipotret pada street level dari hutan Amazon di Brazil. Silahkan langsung cek ke Google Maps dan pilih mode Street View dari daerah hutan Amazon di Brazil. Lihat video perjalanan menarik Tim Google mewujudkan proyek ini. Google Street View adalah teknologi yang menurut saya sangat luar biasa dan sangat bermanfaat, terutama untuk dunia pendidikan. Bagaimana tidak, hanya dari depan layar komputer kita bisa melihat dan melakukan perjalanan virtual yang sebenarnya ke seluruh penjuru dunia. Saya sendiri telah "melanglangbuana" keliling dunia menggunakan layanan Google yang satu ini. Berselancar di Internet bisa menjadi suatu pengalaman yang sangat kaya nuansa dan betul-betul menjadi perjalanan virtual yang berkesan seperti keadaan sebenarnya. Cobalah ajak anak-anak anda untuk menikmatinya. Dengan teknologi "rakitan" buatan tim Google, suatu gabungan teknologi pemetaan dan teknologi fotografi yang canggih dan rumit, jadilah teknologi unik ini. Silahkan lihat di video ini bagaiamana Google membuat alat dan melakukan action pengambilan gambar di lapangan. Sebelum ini Google Street View sudah cukup banyak tersedia khususnya di daerah perkotaan seperti Barcelona, New York City, Paris, Disneyland, dll. namun biasanya hanya di lokasi yang memiliki jalan (namanya juga street view). Namun untuk memperingati Hari Hutan Dunia ini, Google membawa teknologi ini menyusuri sungai dan masuk ke hutan belantara. Google ternyata diundang oleh LSM lokal Brazil bernama Amazonas Sustainable Foundation (FAS) untuk masuk dan membuat proyek ini. Kapan orang Indonesia juga mengundang tim Google dan ditanggapi ya? Hingga tulisan ini dibuat, belum ada satupun wilayah Indonesia yang sudah memiliki gambar Street View di Google Maps. Proyek semacam ini tentu saja akan sangat berguna bagi generasi mendatang, generasi yang kemungkinan sangat besar tidak akan lagi bisa melihat hutan-hutan asli seperti di Amazon. Salut untuk Google, the company that try very hard no to be "evil" :-) Sumber: Teknologi Informasi untuk Pendidikan