Mohon tunggu...
Adriyanto M
Adriyanto M Mohon Tunggu... Freelancer - Easy reading is damn hard writing!

Write as if you were to die tomorrow. Learn as if you were to live forever. - medium.com/@adriyanto

Selanjutnya

Tutup

Politik

Berpolitik ala Samurai

19 November 2023   10:47 Diperbarui: 20 November 2023   13:14 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketulusan (makoto)

Politisi harus memiliki ketulusan dalam niat dan tindakan. Politisi tidak boleh memiliki motif tersembunyi atau kepentingan pribadi dalam berpolitik. Politisi harus ikhlas melayani rakyat dan negara, tanpa mengharapkan imbalan atau penghargaan. Politisi harus bersedia menerima kritik dan saran dengan lapang dada.

Kehormatan (meiyo)

Politisi harus memiliki sikap menghormati terhadap diri sendiri dan orang lain. Politisi tidak boleh sombong atau angkuh karena jabatan atau kekuasaan mereka. Politisi harus menjaga martabat dan nama baik mereka sebagai wakil rakyat. Politisi tidak boleh melakukan hal-hal yang dapat mencemarkan nama baik diri sendiri, partai politik, atau negara.

Loyalitas (chugo)

Politisi harus memiliki loyalitas kepada partai politik, rakyat, dan negara. Politisi tidak boleh berpaling dari ideologi atau visi-misi partai politik yang mereka wakili. Politisi tidak boleh mengkhianati rakyat yang telah memilih mereka. Politisi tidak boleh menyerahkan diri kepada kepentingan asing atau musuh negara.

Kontrol Diri (jisei)

Politisi harus memiliki kontrol diri dalam emosi dan nafsu. Politisi tidak boleh marah-marah, emosional, atau panik dalam menghadapi masalah. Politisi tidak boleh tergoda oleh harta, tahta, atau wanita dalam berpolitik. Politisi harus menjaga kesehatan jasmani dan rohani mereka dengan pola hidup sehat.

Terlalu idealis? Lalu apa insentif politik bagi para politisi untuk mengikuti prinsip-prinsip tersebut?

Bagi politisi di Indonesia, mengikuti prinsip-prinsip bushido memiliki beberapa keuntungan strategis dan moral yang dapat memperkuat peran mereka dalam menjalankan tugas publik. Dengan menjunjung tinggi prinsip kebenaran dan ketulusan, para politisi dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap integritas dan transparansi dalam kepemimpinan mereka. Masyarakat akan lebih cenderung mendukung dan menghormati politisi yang terbuka dan jujur. Publik juga akan lebih menerima dan menghormati pemimpin yang berkomitmen pada nilai-nilai etika dan moral dalam menjalankan tugas publik.

Lebih penting lagi, prinsip kehormatan dan ketulusan dalam bushido akan membentuk para politisi menjadi role model dan menjadi contoh yang baik bagi rekan politisi lain dan generasi muda politisi masa depan. Ini akan berkontribusi menciptakan budaya politik yang lebih bermartabat dan menginspirasi para pemimpin muda untuk mengikuti jejak yang sama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun