ISRO menjadi kebanggaan nasional bagi India. Prestasinya telah menginspirasi jutaan masyarakat India dan menunjukkan kepada dunia bahwa India adalah negara yang memiliki kemampuan teknologi tinggi dan inovatif.
Harapan untuk Pak Jokowi
Momen bersejarah dengan diresmikannya KCJB adalah sebuah tantangan dan peluang bagi Indonesia. Dalam proyek mega ini, kita tersadar betapa besarnya potensi finansial yang dimiliki negara ini. Semua itu bisa terwujud karena komitmen kuat Presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia maju dan diperhitungkan di kancah global.
Jika kita mampu mewujudkan kereta cepat canggih, yang bahkan negara sekelas Inggris pun mengalami kesulitan untuk mewujudkannya, mengapa proyek pengiriman wahana antariksa ke Mars tidak bisa? Jika India yang memiliki banyak masalah internal bisa, mengapa Indonesia tidak?
Saatnya kita menjadikan momen ini sebagai pemicu untuk lebih bergerak secara "decisive" di bidang teknologi, khususnya teknologi antariksa.
Kita telah melihat bagaimana India dengan sumber daya yang jauh lebih terbatas berhasil mencapai prestasi luar biasa dengan proyek Mangalyaan, yang hanya menghabiskan sebagian kecil dari biaya KCJB. Indonesia memiliki potensi untuk berkompetisi dan berinovasi dalam dunia antariksa dengan memanfaatkan kekuatan SDM kita. Walaupun SDM kita belum secanggih India, tetapi jangan pernah remehkan ilmuwan lokal, jika diberi kesempatan dan tantangan, mereka di BRIN, LAPAN, ITB pasti akan mampu membuktikan dirinya.
Dengan satu proyek KCJB, kita bisa menjalankan 10 misi berteknologi canggih setara dengan Mangalyaan. Bayangkan berbagai dampak positif yang dapat kita ciptakan bagi kemajuan teknologi dan sumber daya manusia negeri kita. Inilah saatnya untuk bermimpi besar dan bergerak menuju masa depan yang gemilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H