Mohon tunggu...
Adriyanto M
Adriyanto M Mohon Tunggu... Freelancer - Easy reading is damn hard writing!

Write as if you were to die tomorrow. Learn as if you were to live forever. - medium.com/@adriyanto

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Bon Jovi: "You Give Love A Bad Name"

26 Juli 2023   08:52 Diperbarui: 26 Juli 2023   08:57 1396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi para pembaca yang belum sempat mengeksplorasi musik rock, Anda bisa mulai dengan mendengarkan lagu-lagu yang telah menjadi legenda. Ritme energetik dan lirik yang penuh makna dalam lagu-lagu rock dapat menjadi pengalaman mengesankan dan menyentuh kalbu. 

Dengarkanlah lagu-lagu dari para legenda seperti Led Zeppelin, Queen, Guns N' Roses, Bon Jovi, dan lainnya, Anda pasti akan terpesona oleh kekuatan dan keindahan genre musik ini. Kita coba dengan yang satu ini.


Lagu "You Give Love a Bad Name" merupakan karya dari band rock Amerika, Bon Jovi. Ditulis oleh Jon Bon Jovi, Richie Sambora, dan Desmond Child, lagu ini dirilis sebagai single utama dari album ketiga mereka, Slippery When Wet, pada tahun 1986. 

Lagu ini begitu populer, berhasil meraih posisi pertama di tangga lagu Billboard Hot 100 di Amerika Serikat serta menempati peringkat pertama di berbagai negara lain di seluruh dunia. Penghargaan Grammy Award untuk Best Rock Performance by a Duo or Group with Vocals pada tahun 1987 pun berhasil diraih oleh lagu ini.

"You Give Love a Bad Name" mengisahkan tentang seorang pria yang merasa dikhianati oleh kekasihnya. Perasaan marah dan terluka begitu mendalam, sehingga ia meyakini bahwa cinta yang diberikan kekasihnya telah dicemarkan. 

Secara substansi, lagu ini mengangkat tema perasaan sakit hati, kemarahan, dan kekecewaan. Meski demikian, pada akhirnya, lagu ini juga menyiratkan harapan. Dalam lirik terakhir, pria tersebut menyatakan keyakinan untuk menemukan cinta kembali dan membuatnya menjadi sesuatu yang lebih baik.

Kekuatan lagu ini berasal dari genre rock yang diusung, bukan tipe hardrock, tapi soft rock yang cenderung ke pop. Lirik refrain yang unik dan relate dengan banyak orang juga menjadi titik unggul lagu ini. Ditambah irama rock yang cepat, to-the-point, raungan gitar listrik yang khas, serta vokal khas milik Jon Bon Jovi, semuanya berhasil memberikan kesan yang unik.

Sekarang, mari kita bahasa sedikit tentang genre musik rock ini, genre yang makin hilang dari peredaran di generasi sekarang. Padahal ini adalah genre unik yang memiliki banyak nilai positif. Walaupun di masa kejayaannya di tahun 80-90an, dunia musik rock identik dengan segala hal negatif yang ada di generasi muda periode itu. That gives rock a bad name.

Musik rock adalah sebuah genre musik yang muncul pada pertengahan 1940-an dan awal 1950-an di Amerika Serikat dan Inggris. Genre ini dipengaruhi oleh berbagai genre musik lainnya, termasuk blues, jazz, dan country. Musik rock dicirikan oleh penggunaan gitar listrik, bass, drum, dan vokal sebagai elemen pentingnya.

Musik rock memiliki banyak karakteristik yang membuatnya menarik bagi berbagai kalangan. Salah satunya adalah energi yang tinggi yang dihadirkannya. Musik rock sering digunakan sebagai sarana untuk mengekspresikan emosi yang kuat, seperti kemarahan, cinta, dan kesedihan. Selain itu, musik rock juga berperan sebagai wadah untuk mengungkapkan identitas diri dan budaya.

Tidak kalah menarik, lirik dalam lagu rock mengangkat beragam tema, seperti cinta, politik, sosial, dan agama. Liriknya disajikan dalam bahasa yang tidak konvensional. Lagu-lagu rock dapat berfungsi sebagai sarana untuk memahami realitas dunia sekitar dan bahkan menjadi pendorong terjadinya perubahan sosial yang lebih positif.

Bagi saya, musik genre ini dapat membantu dalam melepaskan stres, mengekspresikan diri, serta membantu dalam mencari inspirasi. Bagaimana dengan Anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun