Barbie adalah boneka fesyen yang dibuat oleh Ruth Handler dan diluncurkan oleh Mattel pada tahun 1959. Barbie adalah simbol budaya yang ikonik dan telah menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi jutaan anak perempuan di seluruh dunia.
Sebelum menonton filmnya, ada baiknya kita mengenal tokoh yang sangat terkenal ini. Kali ini melalui filosofi yang terbangun seiring berkembangnya Barbie sejak diluncurkan lebih dari 60 tahun yang lalu.
Barbie memiliki "filosofi hidup" karena dia adalah representasi dari manusia. Melalui perjalanan hidupnya, dia tumbuh dan berkembang membentuk jati diri yang spesifik. Tentu bukan Barbie sendiri yang menentukan sifat kemanusiaan dan makna hidupnya, tetapi semua dibangun oleh para kreatornya di Mattel.
Berikut adalah beberapa kejadian penting dalam "kehidupan" Barbie yang membentuk kepribadian dan filosofi hidupnya:
Tahun 1965, Barbie menjadi boneka pertama yang dipasarkan dengan gelar sarjana. Ini adalah langkah terobosan pada saat itu, dan ini menunjukkan kepada para perempuan muda bahwa mereka dapat mengejar pendidikan tinggi jika mereka mau.
Pada tahun 1975, Barbie dirilis sebagai dokter. Ini adalah langkah terobosan lainnya, dan ini menunjukkan kepada anak-anak perempuan saat itu bahwa mereka dapat memiliki karier apa pun yang mereka inginkan.
Di tahun 1980, Barbie diperkenalkan sebagai astronot. Ini adalah langkah maju yang besar untuk mendorong nilai keragaman, yang menunjukkan kepada semua wanita bahwa mereka bisa menjadi apa saja yang mereka inginkan, terlepas dari ras atau gender mereka.
Tahun 2016, Barbie dirilis dalam berbagai tipe tubuh, antara lain curvy, tall, petite, dan petite curvy. Ini adalah langkah maju yang besar dalam perang melawan standar kecantikan yang tidak realistis sekaligus mempromosikan keberagaman.
Pada 2017, Barbie dipasarkan sebagai calon presiden. Ini adalah langkah yang berani, dan itu menunjukkan kepada para gadis muda bahwa mereka dapat mencapai apa pun yang mereka pikirkan, bahkan jika itu secara tradisional dianggap sebagai peran laki-laki.
Itu hanyalah beberapa contoh bagaimana Barbie telah digunakan untuk mempromosikan berbagai filosofi hidup. Walaupun Barbie sering dikritik karena penampilannya, dia juga telah menjadi panutan yang positif bagi anak perempuan dari generasi ke generasi.