Mohon tunggu...
Adriyanto M
Adriyanto M Mohon Tunggu... Freelancer - Easy reading is damn hard writing!

Write as if you were to die tomorrow. Learn as if you were to live forever. - medium.com/@adriyanto

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Penjelasan Teori Relativitas Einstein untuk Orang Awam

5 Juli 2023   19:39 Diperbarui: 6 Juli 2023   07:21 928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teori relativitas Einstein adalah teori ilmiah yang menjelaskan cara kerja ruang, waktu, dan gravitasi. Teori sains atau ilmu alam yang sangat terkenal ini dikembangkan oleh Albert Einstein, seorang fisikawan jenius pada awal abad ke-20. Teori ini terdiri dari dua bagian, yaitu teori relativitas khusus dan teori relativitas umum.

Mari kita mulai dengan teori relativitas khusus. Dalam teori ini, hukum fisika berlaku sama untuk semua orang, tidak peduli seberapa cepat mereka bergerak. Bayangkan saja Anda berada di dalam kereta yang bergerak dan Anda melempar bola ke depan. Bagi Anda, bola tersebut hanya bergerak ke depan. Namun, bagi seseorang yang melihat kereta dari luar, bola itu tampak bergerak maju dengan kecepatan kereta ditambah kecepatan Anda melemparnya. Mungkin terdengar aneh, tapi itulah kenyataannya!

Teori relativitas khusus juga mengajarkan bahwa tidak ada yang bisa bergerak lebih cepat daripada kecepatan cahaya di ruang hampa, yaitu sekitar 300.000 kilometer per detik. Implikasinya, jika Anda bergerak sangat cepat mendekati kecepatan cahaya, waktu akan berjalan lebih lambat bagi Anda dibandingkan dengan seseorang yang tidak bergerak secepat itu. Misalnya, jika Anda melakukan perjalanan selama satu tahun dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya, ketika Anda kembali ke Bumi, Anda mungkin akan menemukan bahwa bertahun-tahun telah berlalu bagi orang-orang yang Anda tinggalkan. Hal ini terjadi karena ruang dan waktu saling terkait, dan keduanya dapat berubah tergantung pada seberapa cepat Anda bergerak.

Kemudian, Anda mungkin sudah pernah tahu tentang salah satu rumus fisika paling terkenal dari Albert Einstein? Ya, rumus E=mc² adalah rumus yang sangat penting dalam teori relativitas khusus yang menggambarkan hubungan antara energi, massa, dan kecepatan cahaya yang konstan.

Rumus ini menjelaskan bahwa massa sebenarnya memiliki energi, bahkan ketika benda itu tidak bergerak. Artinya, ada energi terkandung dalam massa itu sendiri. Selain itu, rumus ini juga mengungkapkan bahwa jika kita dapat mengubah seluruh massa dari suatu benda menjadi energi, maka benda itu akan dapat melepaskan energi dalam jumlah yang sangat besar.

Misalnya, ketika dinamit meledak, energi yang dilepaskan jauh lebih besar daripada massa dinamit itu sendiri. Rumus ini juga menjelaskan mengapa reaksi nuklir, seperti di Matahari atau bom atom, dapat melepaskan energi yang sangat besar meskipun massa materinya kecil.

Sekarang, mari kita bahas teori relativitas umum. Teori ini berkaitan dengan gravitasi dan bagaimana hal itu mempengaruhi bentuk ruang dan aliran waktu. Bayangkanlah Anda berada di atas trampolin dan meletakkan bola yang berat di tengahnya. Trampolin akan meregang dan membentuk permukaan yang melengkung di sekitar bola tersebut. Jika Anda menggulirkan bola yang lebih kecil di sekitarnya, bola itu akan terdorong dan bergerak menuju bola yang lebih besar karena bentuk permukaan yang melengkung. Ini mirip dengan cara kerja gravitasi di ruang angkasa. Benda-benda yang memiliki massa, seperti planet atau bintang, menyebabkan lengkungan dalam ruang-waktu, dan benda-benda lainnya, seperti pesawat luar angkasa atau bahkan cahaya, bergerak sepanjang jalur yang melengkung ini.

Teori relativitas umum juga menjelaskan mengapa waktu berlalu dengan kecepatan yang berbeda tergantung pada di mana Anda berada dalam medan gravitasi. Bayangkan Anda berdiri di puncak gedung yang sangat tinggi, sedangkan teman Anda berdiri di bawah. Waktu akan berlalu sedikit lebih cepat bagi Anda karena Anda berada lebih jauh dari massa Bumi, yang menciptakan medan gravitasi yang lebih lemah. Namun, bagi teman Anda yang berada di bawah, waktu akan berlalu sedikit lebih lambat karena mereka lebih dekat dengan massa Bumi dan mengalami medan gravitasi yang lebih kuat.

Itulah konsep yang disebut "dilatasi waktu" atau time dilation, dimana waktu dapat tampak "melar" atau "melambat" tergantung pada keadaan. Ini menunjukkan bahwa waktu bukanlah entitas yang mutlak dan konstan, melainkan bergantung pada gerak relatif dan gravitasi yang dialami oleh seorang pengamat.

Demikianlah sekilas tentang teori relativitas Einstein. Teori ini telah mengubah cara kita memahami alam semesta dan terus membentuk dan mengembangkan pemahaman kita tentang ruang, waktu, dan gravitasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun