Dalam sub materi Penjas terdapat penilaian komponen kebugaran jasmani peserta didik berupa tes kekuatan otot lengan (push up dan pull up), otot perut (sit up), kekuatan daya tahan (lari 12 menit), termasuk tes kelincahan (shuttle run) dan kelentukan tubuh (lounge).Â
Belum lagi, kemampuan renang dasar berupa renang gaya bebas, dada, dan punggung, yang semuanya menjadi pengalaman belajar dan bisa dijadikan ukuran serta referensi dasar bagi peserta didik yang nantinya mengikuti tahapan seleksi samapta calon prajurit TNI/Polri.
Jadi, pendidikan jasmani mengajarkan peserta didik pengetahuan gerak, peningkatan gerak dari level dasar, lanjutan, hingga skill tingkat tinggi.Â
Secara otomatisasi kompetensi sikap akan terbangun seiring pembiasaan jasmani yang terstruktur dan berkelanjutan melalui dampingan Guru Penjas sebagai sutradara dalam tugas utama sebagai fasilitator yang mengembangkan potensi peserta didik melalui pembiasaan dan pengamalan aktivitas jasmani guna melahirkan insan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H