Di tengah sorotan K-pop, kontroversi besar merebak antara dua raksasa industri musik Korea Selatan: ADOR dan HYBE. Pertarungan ini mencapai puncaknya dengan tuduhan plagiarisme terhadap grup NewJeans, yang dikelola oleh ADOR, oleh grup baru HYBE, Illit.
Illit, yang debutnya dipenuhi dengan kesuksesan besar, dihadapkan pada tuduhan tak terduga bahwa mereka hanya menjiplak konsep dan gaya dari NewJeans. Tudingan ini langsung mengguncang dunia hiburan Korea Selatan, memicu kontroversi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam industri K-pop yang kompetitif.
Tuduhan Plagiarisme: Illit vs. NewJeans
Illit, sebuah grup baru di bawah naungan HYBE, menerima sorotan tak terduga ketika sejumlah penggemar NewJeans mulai menuduh mereka menjiplak konsep, gaya, dan penampilan grup yang sudah mapan, NewJeans. Debut Illit dengan lagu "Magnetic" memunculkan serangkaian komentar online yang menyatakan kesamaan antara Illit dan NewJeans dalam hal rambut, makeup, kostum, koreografi, fotografi, video, dan penampilan acara.
Menanggapi tuduhan tersebut, Min Hee-jin, CEO ADOR, secara terbuka menuduh HYBE dan Illit melakukan plagiarisme terhadap NewJeans. Dia mengungkapkan bahwa konsep yang diadopsi oleh Illit tidaklah independen, melainkan terkait erat dengan upaya HYBE untuk memanfaatkan kesuksesan yang sudah ada tanpa memperhatikan orisinalitas. Min Hee-jin menekankan bahwa ADOR tidak pernah mengizinkan siapapun, termasuk HYBE dan BELIFT LAB, untuk menyalin pencapaian NewJeans
Pertarungan antara ADOR dan HYBE semakin memanas ketika tuduhan plagiarisme mencuat. HYBE secara tegas menuduh Min Hee-jin dan eksekutif ADOR lainnya berusaha merebut kendali penuh atas ADOR dengan cara-cara yang tidak etis. HYBE menuding bahwa Min Hee-jin dan timnya mengupayakan agar HYBE menjual sahamnya di ADOR dan mencoba merinci rencana pemisahan antara label anak perusahaannya dan perusahaan induknya.
Menyikapi tuduhan HYBE, Min Hee-jin membantah keras bahwa dia pernah bertemu dengan investor untuk mengambil alih hak pengelolaan ADOR. Dia menggarisbawahi bahwa dengan kepemilikan saham hanya sebesar 18 persen, tidak mungkin baginya untuk merebut kendali atas ADOR, terutama karena HYBE memiliki 80 persen saham. Min juga menegaskan bahwa tindakan HYBE terkait audit dan tuduhan yang diajukan adalah balasan atas keluhan internal yang dia sampaikan terkait dugaan plagiarisme Illit terhadap NewJeans.
Dampak dan Reaksi Pasca-Tuduhan Plagiarisme
Kontroversi ini tidak hanya menciptakan perpecahan di antara dua perusahaan hiburan terbesar di Korea Selatan, tetapi juga menyebabkan gejolak di antara penggemar kedua grup tersebut. Para penggemar NewJeans menggelar protes di luar gedung HYBE, menuntut agar Min Hee-jin dihentikan dari menggunakan nama dan reputasi NewJeans.