Mohon tunggu...
Adriel Raihan
Adriel Raihan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Program Studi Jurnalistik yang baik dan murah senyum

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perbedaan Kuliah di Jawa dan Luar Jawa

19 Juli 2024   15:53 Diperbarui: 19 Juli 2024   16:03 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malka, mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) 

Jakarta - Kuliah di Jawa dan luar Jawa memiliki perbedaan yang menarik untuk dicermati. Avin, mahasiswa Universitas Telkom di Bandung, menjelaskan, "Kuliah di Jawa memberikan akses yang lebih baik ke berbagai fasilitas pendidikan. Banyak universitas ternama di sini yang menawarkan berbagai program studi unggulan dan fasilitas lengkap, seperti perpustakaan, laboratorium, dan pusat penelitian."Di sisi lain, Malka, mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) di Lampung, menyebutkan, "Kuliah di luar Jawa menghadapi tantangan tersendiri, terutama dalam hal fasilitas. Namun, di sisi lain, hubungan antara mahasiswa dan dosen lebih erat dan personal. Ini menciptakan suasana belajar yang lebih hangat dan mendukung."

Avin, mahasiswa Universitas Telkom
Avin, mahasiswa Universitas Telkom
Avin juga menyoroti persaingan yang lebih ketat di Jawa. "Jumlah mahasiswa yang lebih banyak membuat persaingan akademik lebih intens. Namun, hal ini juga mendorong kami untuk terus berprestasi," katanya. Di sisi lain, Malka menambahkan bahwa meskipun fasilitas mungkin lebih terbatas, mahasiswa di luar Jawa memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi potensi daerah mereka. "Kami belajar banyak tentang potensi lokal dan bagaimana mengembangkannya. Ini adalah pengalaman berharga yang mungkin tidak didapatkan di Jawa," ungkapnya.

Malka, mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) 
Malka, mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) 

Dari segi biaya hidup, Avin mencatat bahwa hidup di kota-kota besar di Jawa cenderung lebih mahal. "Biaya hidup di Bandung lebih tinggi dibandingkan beberapa kota di luar Jawa," katanya. Namun, menurut Malka, biaya hidup di luar Jawa relatif lebih terjangkau, meskipun fasilitas pendukung mungkin tidak selengkap di Jawa. Malka juga menekankan adanya nilai kebersamaan dan solidaritas yang lebih kuat di luar Jawa. "Karena komunitas yang lebih kecil, kami sering saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam berbagai kegiatan kampus dan kehidupan sehari-hari," ujarnya.


Perbedaan ini menunjukkan bahwa baik di Jawa maupun luar Jawa, masing-masing memiliki kelebihan dan tantangan. Mahasiswa dapat memilih berdasarkan preferensi pribadi dan tujuan akademik mereka. Dengan berbagai pengalaman dan kondisi yang berbeda, kedua wilayah ini menawarkan pembelajaran yang unik dan berharga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun