Mohon tunggu...
Adrian Wangbon
Adrian Wangbon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penyuka Puisi | Sastra | Filsafat | Antropologi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Misantropi

12 Februari 2023   23:13 Diperbarui: 12 Februari 2023   23:15 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku beri dari jatuh tulang pejuang

Masih juga seekor lalat temukan peluang

Berjasa nan berguna mengungkapkan uang

Perkara peti jadi bangkit tak terulang

Ku hargai jadi mati perkara Tuhan

Setidaknya kata menada alasan juga tak tertahan

Se riang - riang esok tanah terbuka lahan

Selesaikan kantung perkara pohon dan dahan

Ku bertanding kaki berjasa ria

Menjamin diri usaha perlu banyak dunia

Berdiri angguk pun termakan sia - sia

Berhati dalam ujung  lelap jatuh pun teribah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun