Apa Hubungan Pusing dengan Dehidrasi?
eberapa hari yang lalu saya mengantar 113 siswa-siswi SD Pangudi Luhur Yogyakarta mengikuti kegiatan retret ke Bandungan. Tepatnya di Rumah Retret Syalom, yang beralamat di Jalan Ampel Gading 26, Gelaran, Kenteng, Bandungan Ambarawa. Perjalanan menggunakan moda bus dari Jogjakarta menuju rumah retret tersebut sekitar tiga jam.Â
Selama itu, saya tidak minum sama sekali karena kesibukan dalam mendampingi siswa-siswi. Dinamika bersama anak-anak yang masih sekolah dasar dalam perjalanan dengan berbagai ungkapan dan keluhan selama perjalanan menjadikan seolah-olah waktu menjadi semakin terasa cepat.
Ternyata efek tidak minum selama perjalanan kurang lebih tiga jam itu berakibat pusing kepala. Tidak biasanya saya merasakan pusing seperti itu. Karena rasa itu tidak terlalu berat, maka tidak teralalu saya hiraukan. Waktu terus berlalu, pendampingan baik aktivitas fisik maupun mental dalam acara retret selama dua hari dua malam tidak terasa sudah terlampui. Selama perjalanan pulang pun aktivitas masih sama seperti saat dalam perjalan berangkat.
Setelah masuk kembali ke sekolah ternyata saya mengalami rasa pusing yang sangat hebat. Â Kepala seolah-olah dipukul pukul. Rasa cekot-cekot yang luar biasa tiba-tiba muncul. Rasa pusing yang tidak dapat ditahan, disertai muka pucat dan berkeringat dingin. Karena rasa pusing yang tidak mampu saya tahan maka, saya memutuskan untuk meminta tolong rekan untuk membawa ke rumah sakit swasta terkenal di Yogyakarta.
Hasil anlisa dokter yang menangani mengatakan bahwa rasa pusing yang hebat seperti itu bisa dipicu karena dehidrasi. Dokter tersebut mengatakan", Jika seseorang mengalami dehidrasi selama beberapa hari maka dapat mnimbulkan penyusutan otak. Untuk mengkompensasi kekurangan cairan pada otak ini biasanya muncul rasa nyeri pada bagian kepala. Inilah yang disebut sakit kepala karena dehidrasi.Â
Selanjutnya dokter yang menangani saya menambahkan, "Jangan suka menahan rasa haus, karena rasa haus itu salah satu tanda tubuh kekurangan cairan. Tanda lain kekurangan cairan adalah bibir kering, kulit kering dan tak kenyal, pikiran kurang fokus, dan frekuensi kencing berkurang. Kebutuhan cairan rata-rata tiap orang dewasa 1,5-2 liter perhari. Kita bisa minum lebih banyak dari itu jika kita berkeringat. Maka jangan sepelekan kebutuhan air tubuh kita agar tetep sehat" kata Dokter yang sangat ramah itu, mengakhiri pesannya. Â Â
Minggir, 14 Januari 2022
Adrianus Sugiarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H