Cerita Anak Desa Pendalaman Kalimantan Ketika di Pulau Jawa

Saya salah satu anak desa dari pendalaman Kalimantan yang sedang melanjutkan studi di pulau Jawa. Nah kebetulan saya ingin berbagi cerita gimana sih rasanya anak desa tinggal dipulau Jawa. 

Singkat cerita saya sudah mempersiapkan diri untuk berangkat ke Pulau Jawa, sesampainya di kota tujuan teman-teman bertanya begini.

Bagaimana sih perasaan mu ketika pertama kali ke Pulau Jawa? misal melihat gedung tinggi-tinggi disanakan ngak ada.

Saya jawab dengan tersenyum sebelum saya berangkat kesini saya sudah sering lihat difilm kalau di pulau Jawa banyak gedung tinggi jadi tidak kaget, ada yang lebih seru naik pesawat sih baru pertama kali haha

Apakah ada internet atau sinyal mungkin di desa mu saat ini?

Kalau internet dari kecil saya sudah terbiasa tidak menggunakan internet haha, karena akses internet sangat-sangat terbatas jika adapun kita harus mencari dataran tinggi itupun internetnya tidak stabil. Lalu untuk sinyal kalau kita akses dari rumah sinyal sering hilang meskipun beberapa saat ada. 

Apakah rutin menelpon orang tua?

Untuk menjawab ini timbul rasa sedih sih, karena saya tidak bisa menghubungi orang tua saya setiap saat sebab terkendala sinyal jadi kemungkinan untuk menelpon mereka kadang-kadang hanya 6 bulan sekali bukan tidak mau tapi sinyalnya tidak ada. Jadi bersyukurlah kalian yang setiap saat bisa bertemu orang tua atau mungkin bisa video call dengan orang tua jika rindu.

Apakah di desa mu ada listrik?

Tidak ada, adanya lampu dari tenaga surya (rumah saya) dulu pernah ada rencana PLN tapi sampaikan sekarang belum ada realisasi entah kendalanya apa saya juga tidak tahu.