ANJONGAN Â -- Meski diguyur hujan hampir seharian penuh, kegiatan Temu Akbar Pemuda Dayak se kabupaten Mempawah yang dilaksanakan pada Jumat (2/2/2018) berjalan lancar. Puluhan pemuda dayak dari 9 kecamatan yang ada di kabupaten Mempawah hadir dalam kegiatan tersebut. Tak kalah menarik, hadir juga beberapa perwakilan dari pihak keamanan seperti kepolisian sektor Anjongan dan TNI setempat.
Dalam pengantar koordinator kegiatan, Adrianus, S. Pd., M. Pd mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan arahan dan pandangan dari orang tua, tokoh panutan pemuda Dayak Bapak Dr. A. Akim, MM dan Dr. Enggen, M. Pd. K serta Timanggong Kabupaten Mempawah K. Sya'ali tentang Pemuda Dayak dalam Menyongong Kehidupan di masa yang akan datang. Tujuan kedua, adalah membentuk sebuah wadah berkumpulnya Pemuda Dayak dalam sebuah organisasi yang dinamai dengan Ikatan Pemuda Dayak Kabupaten Mempawah yang disingkat IPD KM. Adrianus berharap dengan adanya organisasi ini Pemuda Dayak dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kepemudaan dan menjadi ajang silahturami antar sesama Pemuda Dayak yang ada di kabupaten Mempawah.
Sedangkan pada arahan dan pandangan dari salah satu tokoh pendidikan Dayak di Kalimantan Barat, Bapak Dr. A. Akim, MM mengatakan bahwa Pemuda Dayak harus memilik prinsip dalam berorganisasi, tidak abu-abu. Jika merah katakan merah, jika hitam katakan hitam."Pemuda Dayak harus memiliki 3 (tiga) hal yang pertama, Perubahan, kedua Pilihan dan ketiga Prinsip" tegas Dr. A. Akim, MM memberikan pengarahan kepada puluhan Pemuda Dayak se kabupaten Mempawah
Beda halnya dengan arahan dari Bapak Dr. Enggen, S. Th., M. Pd. K selaku tokoh yang telah berkecimpung di berbagai organisasi yang ada di kabupaten Mempawah. Ia mengungkapkan bahwa Pemuda Dayak harus berorganisasi. Organisasi yang resmi dan terdaftar ke Kesbang. Limas.
Dari pertemuan itu telah didapat beberapa keputusan yaitu yang pertama, pemuda Dayak se kabupaten Mempawah sepakat untuk membentuk sebuah organisasi yang dapat menghimpun pemuda Dayak yang di kabupaten Mempawah dengan nama Ikatan Pemuda Dayak Kabupaten Mempawah yang disingkat IPD-KM. Yang kedua, Pemuda Dayak se kabupaten Mempawah telah bersepakat menujuk saudara Adrianus,S.Pd.,M.Pd sebagai ketua, Pdt. Januaris, S. Th sebagai Sekretaris dan Yupenelis Ayub sebagai Bendahara serta akan mengadakan pertemuan berikutnya untuk menentukan pengurus lengkap dan program jangka pendek, menengah dan panjang.Â
Dengan terbentuknya organisasi ini, masyarakat Dayak di kabupaten Mempawah khususnya di Anjongan berharap Pemuda Dayak dapat menjadi pendrobrak kemajuan bagi masyarakat Dayak yang ada di kabupaten Mempawah khususnya di bidang kepemudaan. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H