PONTIANAK -- Walau kondisi alam tak bersahabat, mendung dan sedikit gerimis, tak membuat para pemuda dan mahasiswa hadir dalam Kegiatan Natal Oikumene Pemuda dan Mahasiswa se Kalimantan Barat yang berlangsung sabtu sore (13/1/2018) di pendopo Gubernur Kalbar.Natal Oikumene Pemuda dan Mahasiswa Dayak se Kalimantan Barat berjalan lancar dan sukses tanpa hambatan dan rintangan yang berarti.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH beserta Ibu yang sekaligus sebagai Ketua Dekranasda provinsi Kalimantan Barat Ny. Frederika Cornelis, S. Pd. Beberapa perwakilan Anggota DPRRI, Ir. Michael Jeno, MBA, Bupati Landak yang juga sebagai Ketua Umum DPP Pemuda Katolik RI dr. Karolin Margret Natasa, Ketua Umum Komda Kalbar Maskendari, SP.,M.Si, Ketua Umum DAD provinsi Kalbar, Ir. Jakius Sinyor, Kepala Kesbangpol, Drs. Hatta, Pastor Pater Nantes, OP, Pdt. DR. Barnabas Simin, M. PdK., M.Th dan ribuan pemuda dan mahasiswa Dayak se Kalimantan Barat, utusan kota Pontianak dan Kubu Raya serta utusan 14 kabupaten / kota se Kalbar.
"Diperkirakan lebih dari 2000 orang" tegas Ketua Panitia, Harianto.
Dalam sambutannya, Harianto selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa panitia dibentuk berdasarkan keterwakilan dari berbagai Pemuda dan Mahasiswa Dayak kabupaten/kota yang ada di Kalbar. Adapun dibentuknya panitia dikarenakan adanya kerinduan akan kebersamaan secara khusus dalam merayakan suasana Natal antar sesame pemuda dan mahasiswa dimana dalam 10 tahun pemerintahan Gubernur Kalbar bahwa kegiatan ini adalah kegiatan pertama dan satu-satunya. Ia berharap agar kegiatan ini bukanlah yang pertama dan terakhir.
Selanjutnya turut hadir dan memberikan sambutannya ketua DAD provinsi Kalbar, Ir. Jakius Sinyor, mengatakan bahwa Kalbar memiliki potensi yang luar biasa dimana pemuda memiliki peran yang sangat penting. Oleh karenanya bersatunya Pemuda dan Mahasiswa adalah asset yang paling berharga dan harus diasah kemampuan dan kecerdasannya.
Dalam sambutan Wakil Sekretaris Jenderal MADN, Ibu dr. Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa pemuda jaman sekarang harus berperilaku cerdas. Menurutnya sekarang bukan jaman menggunakan otot karena para pemuda dan mahasiswa harus cerdas, cerdik dan bertanggungjawab.Â
"Pemuda juga harus cerdas dalam menggunakan media social, hati-hati dengan hoax karena sering  disalahgunakan. Banyak framing yang bisa menyudutkan dan merugikan seseorang" kata dr. Karolin Margret Natasa yang juga akan bertarung sebagai Calon Gubernur Kalbar periode mendatang.
"Pemuda jangan takut berpolitik tetapi harus ada adat-adat dan aturan untuk memilih pemimpin, jangan karena alasan agama atau suku melainkan pemimpin wilayah yang berdasarkan pada UUD 45 dan Pancasila" pungkas orang nomor satu di Kalbar yang akan mengakhir masa jabatanya tepat tanggal 14 Januari 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H