Festival Borneo 2016 sukses digelar sejak 8 hingga 9 Desember 2016 di Rumah Radakng, Jalan Sultan Syahril Kota Baru, Pontianak. Berbagai kegiatan telah selesai diselenggarakan seperti lomba tari kreasi antar provinsi se-Kalimantan, parade seni, lagu dan musik serta busana se-Kalimantan.
Kegiatan yang digelar setiap tahun secara bergiliran se-Kalimantan ini bertujuan untuk mempromosikan destinasi daerah yang ada di seluruh pulau Kalimantan. “Festival Borneo 2016 di Kalbar merupakan yang pertama dan dilaksanakan dari tanggal 8 sampai 10 Desember 2016. Dengan berbagai agenda perlombaan penampilan kesenian,” ungkap Drs. Simplisius, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Kalimantan Barat yang sekaligus sebagai ketua panitia pada kegiatan kali ini.
Selain dihadiri wakil Gubernur Kalimantan Utara, H Udin Hianggio dalam kesempatan itu pula kegiatan Festival Borneo 2016 dihadiri Para Pecinta Budaya Dayak Kalimantan Barat. Di antaranya Bapak Petrus dari Kabupaten Bengkayang, Farel Austin yang kerap disapa Panglima Baonk dari Jakarta, Suparman, S. Si., dari Anjungan beserta beberapa rombongan pecinta budaya dayak lainnya yang ada di Kalimantan Barat.
Ia berharap kegiatan ini dapat ditingkatkan lagi khususnya dalam hal promosi melalui media sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan khususnya wisatawan mancanegara seperti negara tetangga Brunei dan Malaysia. “Saya sangat senang bisa hadir di acara ini, namun sangat disayangkan kegiatan yang digelar se-Kalimantan ini tak begitu banyak dihadiri oleh masyarakat khususnya yang ada di Kota Pontianak. Mungkin karena kondisi alam yang tak memungkinkan, dan terlebih promosi serta pemberitaan melalui media juga sepertinya kurang sehingga tidak banyak masyarakat yang hadir karena ketidaktahuan mereka mengenai kegiatan ini,’ tutup Farel Austyn. [AM]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H