Mohon tunggu...
Adrianus Marsel
Adrianus Marsel Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Tinggal di pulau Kalimantan tepatnya di Kalimantan Barat. Senang berkreasi dan percaya akan sebuah keajaiban...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Telah Berpulang Bapak Taufik Kiemas, Ketua MPR RI

8 Juni 2013   20:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:20 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13706975001515223292

[caption id="attachment_247711" align="aligncenter" width="300" caption="antaranews.com"][/caption]

Ajal kembali merenggut nyawa putra terbaik bangsa indonesia siapa lagi kalau bukan Bapak Taufik Kiemas, beliau adalah satu dari Bapak Pembangunan Bangsa Indonesia. Kepiawaian beliau dalam dunia politik membuat beliau akan dikenang sepanjang masa sehingga patut dan wajarlah jasad beliau akan dikuburkan di Makan Pahlawan. Melalui partai PDIP menjadikan beliau sukses meniti karier mulai dari anggota DPR RI hingga dipercaya menjadi ketua MPR RI hingga ajal menjemput almarhum. Suami dari ibu Megawati ini terlihat sabar ketika mendamping Megawati yang dikenal sebagai ibu Mega sewaktu menjadi Presiden beberapa tahun yang lalu. Selain penyabar, Alm. Taufik Kiemas juga terkenal ramah, pemaaf, tak kenal dendam sangat bertolak belakang dengan sang Istri.

Kini, beliau telah kembali ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa. Namun, jasa-jasa alm telah sangat dirasakan oleh seluruh warna negara Indonesia. Tepat hari ini 8/6/2013 bertepatan memperingat hari lahir Alm. Soeharto di rumah sakit Singapura. Walaupun penulis hanya ketemu lewat layar TV, Namun kebaikkan almarhum dalam pembangunan Indonesia begitu terasa maka sebagai WNI tidak ada salahnya untuk saling mendoakan Almarhum. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan bagi keluarga yang ditinggalkan tabah dan iklas menerima karena semua itu adalah kehendak Tuhan YME serta semoga kebaikan - kebaikan almarhum dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Amien.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun