Mohon tunggu...
Adrianus Bareng
Adrianus Bareng Mohon Tunggu... Guru - Mengabdi Pada Nilai

Guru Bahasa Indonesia,Penulis,Pegiat Literasi di SMP Frater Maumere,Flores NTT

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Milenial

21 April 2022   18:59 Diperbarui: 21 April 2022   19:01 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi di kota Jepara, seperempat abad berlalu

Perempuan-perempuan berbaju kain

Duduk di pondok sambil menenun mimpi

Dengan membaca dan menulis mandiri

Dilarang penjajah menjumput ilmu di sekolah

Diantaranya Kartini,

Perempuan Ningrat disegani penjajah

Berani menghalau  penjajah dari balik dapur

Untuk maju mengambil peran sesama lelaki

Inpiratif Kartini membelah laut hitam penjajah

Dari Sabang sampai Merauke

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun