Mohon tunggu...
Adrian Todung Fadly Lubis
Adrian Todung Fadly Lubis Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya mahasiswa, yang ingin membagikan opini dan sedikit ilmu yang saya punya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Artificial Intelligence, Membantu atau Mengancam Peradaban di Masa Mendatang ?

3 Juli 2024   14:41 Diperbarui: 3 Juli 2024   15:05 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pada tahun 2030, diprediksi hingga 800 juta pekerjaan bisa digantikan oleh AI. Statistik mencengangkan ini hanya salah satu dari banyak cara AI mendisrupsi dunia kerja kita. Dengan munculnya otomatisasi dan mesin berbasis AI, banyak pekerjaan berisiko digantikan oleh teknologi, yang akan menyebabkan banyak orang menganggur dan kesulitan menemukan peluang karir baru.

1 mei 2023, Geoffrey Hinton, yang dianggap sebagai salah satu bapak AI, mengundurkan diri dari pekerjaannya di Google dan mempringatkan bahwa chatbot AI akan segera menjadi lebih cerdas dari manusia. Setelah itu, masih dibulan yang sama, pusat kemanan AI yang berbasis di AS menerbitkan pernyataan yang didukung oleh puluhan spesialis teknologi terkemuka, mereka berargumentasi AI dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan informasi yang salah dan dapat mengguncang masyarakat, dalam kemungkinan terburuk mereka menilai AI mungkin sangat cerdas sehingga dapat mengambil alih dunia yang berujung kepunahan manusia.

Kecerdasan buatan (AI) dapat menjadi sangat berguna untuk membantu mempermudah kegiatan dan pekerjaan manusia, tetapi jika manusia terus-terusan bergantung pada AI, sehingga menimbulkan sifat malas melakukan kegiatan, ketergantungan pada AI. Sementara AI terus berkembang dan meningkatkan kecerdasannya, tanpa kontrol/kendali manusia, yang mengakibatkan AI lebih cerdas jauh melebihi manusia, ditakutkan AI memiliki pikiran dan kendali penuh atas dirinya, membuat manusia tidak berdaya manghadapi AI, yang mengakibatkan kepunahan massal seperti di film-film. Oleh karena itu, bijaklah dalam menggunakan kemajuan teknologi seperti AI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun