Mohon tunggu...
Andrian Wijaya
Andrian Wijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya seorang Mahasiswa yang ingin lulus kuliah 2.5 Tahun.

Selanjutnya

Tutup

Games

Perkembangan Scene Mobile Legend di Indonesia

23 April 2024   10:00 Diperbarui: 23 April 2024   10:05 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Games. Sumber ilustrasi: Unsplash

Scene Mobile Legend sudah ada sejak tahun 2017. Pada tahun tersebut Mobile Legend diterbitkan pertama kali dan sudah sampai ke Indonesia. Pada saat pertama kali diterbitkan bisa diambil kesimpulan masih kecilnya Scene Mobile Legend ini. Sampai dimana MPL pertama dan MSC pertama muncul, dari Event tersebutlah meledak dan Scene Mobile Legend sangat ramai. Mulai dari pemain, fans, superfans, dan tim tim pun mulai terbentuk menjadi lebih besar. Berikut merupakan moment moment musim MPL hingga ke liga internasional yang bisa membanggakan nama Indonesia.

Musim ketiga, diadakan lagi di Mineski Studio, Jakarta. Banyak yang terjadi di musim ini, mulai dari RRQ dan EVOS yang dipulangkan dihari pertama di babak playoff. Ada penantang baru yang akan merebutkan title Sang Raja MPL di Indonesia. Raja tersebut adalah ONIC, Sang Raja Langit yang tidak terkalahkan sama sekali di MPL Indonesia. Bahkan tidak dikalahkan di Laga Internasional MSC 2019. dan ONIC Sang Raja Langit menjadi juaga di MSC 2019 dengan roaster Kage.

Musim keempat, di Tennis Indoor Stadium, Jakarta. Kembali lagi dengan peperangan El Classico atau Derby Classic antara EVOS dan RRQ, namun lagi dan lagi RRQ dikalahkan oleh Sang Macan Putih EVOS dengan skor 3-1. Dan dimusim keempat inilah EVOS mendapat gelar Juara Dunia M1 World Championship di Malaysia. Sang Macan Putih sampai saat ini hanya satu-satunya tim Indonesia yang memiliki piala M Series di Indonesia.

Musim Kelima, digelar di MPL Arena, Jakarta. kembali lagi dengan El Classico antara EVOS dan RRQ, namun kali ini RRQ dapat mengalahkan EVOS dengan memuaskan diri dengan poin 3-2. Namun diliga ini Indonesia dan negara lainnya pun tidak mengirim perwakilan nya ke MSC dikarenakan adanya wabah covid-19 yang sudah masuk di Indonesia.

Musim Keenam, kembali lagi MPL dilaksanakan secara Online dikarenakan nya wabah Covid yang masih parah di Indonesia. Namun liga MPL masih berjalan, dan kali ini RRQ bertemu dengan ALTER EGO yang dimana, ALTER EGO berjuang melewati jalan apapun untuk kembali melawan RRQ di laga Final. ALTER EGO hampir saja mengalahkan RRQ namun dengan misi penyelamatan base sendirian oleh pemain RRQ ini membuat ALTER EGO harus menelan pil pahit dan kekalahannya. Karena sedikit lagi memenangkan gelar Raja MPL di Indonesia, namun digagalkan. RRQ di musim ini mendapatkan gelar Raja MPL sekaligus Back to Back Champion.

Musim Kesembilan, kembali lagi diadakan lagi MPL Arena, Jakarta. Kembali lagi dengan Royal Derby antara Sang Raja Langit ONIC dan Sang Raja dari Segala Raja RRQ. Match ini juga bisa disebut misi balas dendam dari tim RRQ, karena di musim ke delapan, RRQ harus merasakan kekalahan yang sangat amat tragis. Dikalahkan oleh ONIC dengan 3-4. Padahal RRQ sempat mengejar dari skor 1-3 menjadi 3-3. Namun RRQ harus menerima kekalahan dan kekuatan Sang Raja Langit ONIC. Namun di musim kesembilan ini, RRQ dapat mengambil lagi tahta mereka, dan mengalahkan ONIC dengan unggul skor  4-1. Dan dari musim ke sembilan ini RRQ sedikit lagi mendapatkan Golden Road nya, memenangkan dengan roaster terkuatnya tanpa dikalahkan di MPL maupun MSC 2022, namun RRQ harus menerima kekalahan pahit dan harus dikalahkan lagi dan lagi oleh tim Filipina dengan skor 0-4

Musim Kesepuluh, diadakan Jiexpo Theater, Jakarta. Pada musim ini kembali dengan Sang Raja Langit ONIC menantang Sang Raja dari Segala Raja RRQ. Dikarenakan pertandingan ini sudah terjadi selama 3 musim berturut turut, banyak orang menyebutnya Laga Royal Bestie. yang artinya keseringannya ONIC dan RRQ hadir di laga Final dan kejuaraan internasional. Namun untuk musim ini ONIC memberikan kekalahan ke RRQ dengan skor yang sama seperti Musim Kesembilan, yaitu ONIC menang 4-1 atas RRQ. Kedua tim ini melaju ke M4 World Championship. Namun lagi dan lagi RRQ dan ONIC harus puas di posisi ke empat dan ke tiga, mereka harus mengakui kekuatan tim Filipina dan harus menerima jika Indonesia masih dibawah kekuatan Filipina di Internasional.

Musim Keduabelas, diadakan di Mahaka Square, Jakarta. ONIC masih menjadi Raja bertahan dengan memenangkan MPL Indonesia secara beruntun selama 3x, Back to Back to Back Champion atau disebut dengan Threepeat Champ. ONIC dengan roaster terkuat nya bisa mengalahkan GEEK FAM Sang Kuda Hitam yang berhasil mengalahkan Raja-raja besar di MPL Indonesia. ONIC mengalahkan gGEEK FAM dengan skor 4-2.  ONIC dan GEEK FAM memiliki misi balas dendam di Kejuaran Dunia M5 World Championship. Namun GEEK FAM harus dipulangkan oleh tim Filipina, AP BREN. Perjalanan ONIC bisa dianggap Golden Road. Mereka disebut tidak terkalahkan sampai laga Final. Namun lagi dan lagi ONIC menerima kekalahan pahit 3-4 oleh AP BREN di laga Final. dan Indonesia lagi dan lagi harus menerima kekalahan dan mengakui era Filipina diatas dari segala Negara.

Semoga Tim-tim Indonesia segera menemukan cara terbaik untuk mengalahkan Filipina di laga internasional. Agar kita dapat bisa merasakan lagi Juara Dunia. Dan diakui bahwa Indonesia memang layak ada di Posisi teratas Dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun