Mohon tunggu...
M Adrian Nugraha
M Adrian Nugraha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blog pribadi

Untuk keperluan pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pemanfaatan Biji Buah Lerak Sebagai Sabun

10 Januari 2022   14:15 Diperbarui: 10 Januari 2022   14:19 1326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabun lerak berasal dari buah lerak atau bisa juga disebut dengan soapberries atau soapnuts. Lerak memiliki bentuk seperti kacang walnut dan di Indonesia sendiri tumbuh dengan subur karena faktor kecocokan iklim, pohon dari buah lerak tingginya dapat mencapai hingga 10 meter. Biji buah lerak mengandung saponin, kandungan inilah yang menjadikan buah lerak dapat berfungsi sebagai sabun pencuci. Selain itu, masih terdapat manfaat lainnya yang bisa kamu dapatkan dari sabun alami satu ini. 

Manfaat sabun lerak dibanding deterjen pada umumnya adalah busa dari buah lerak mudah terurai sehingga tidak akan mengganggu ekosistem lingkungan lainnya. Buah lerak tidak mengandung senyawa kimia dari pestisida, hal ini karena kandungan saponin pada buah lerak yang tidak disukai serangga atau hama. Dan sabun berbahan dasar biji lerak tidak mengandung pewangi tambahan atau zat kimia lainnya seperti sabun atau deterjen pada umumnya, sehingga akan sangat aman bagi yang memiliki alergi atau sensitif pada zat sabun tertentu. 

Sabun lerak  sangat multifungsi, kita bisa menggunakannya untuk mencuci apa pun, salah satunya juga untuk mencuci pakaian. Pengunaannya pun juga sangat hemat, kita dapat menggunakan biji buah lerak hingga 6-8 kali pencucian. Dalam penggunaan biji lerak sebagai deterjen adapun cara penggunaan yang harus diperhatikan. Pertama, pastikan buah lerak yang akan digunakan memiliki wadahnya, yaitu sebuah tas kecil berbahan katun atau juga dapat menggunakan kaos kaki. Setelah memasukan buah lerak pada wadah, kamu dapat merendamnya terlebih dahulu dengan air panas. Air panas berguna untuk melepas zat saponin dalam buah lerak yang nantinya akan menjadi busa. Setelah direndam, buah lerak dapat dicampur dengan cucian kotor, baik untuk penggunaan mesin cuci atau mencuci dengan tangan. Sisa air rendaman buah lerak juga dapat digunakan untuk mencuci. Sisa air rendaman masih dapat digunakan lagi untuk proses pencucian selanjutnya, namun pastikan kita mengetesnya terlebih dahulu dengan direndam air panas dan peras buah dalam wadah. Apabila masih terdapat busa, maka masih dapat digunakan. Kalau ingin menggunakan sabun lerak untuk mencuci pakaian putih yang terkena noda, kita juga dapat menambahkan cuka atau soda kue untuk membersihkannya. 

Melihat pemanfaatan dari biji buah lerak tersebut yang ramah lingkungan, harusnya hal tersebut bisa menjadi gaya hidup yang baru untuk diterapkan. Banyak orang yang belum mengetahui manfaat dari biji buah tersebut, dan ada juga yang tidak mengetahui dimana bisa menemukannya. Di daerah Srengseng Sawah tepatnya di Jl. Srengseng Sawah No.26A, RT.1/RW.7, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta terdapat sebuah UMKM yang memproduksi sabun berbahan dasar biji buah lerak dan sudah siap pakai. Tanzif merupakan sebuah UMKM yang berfokus pada penjualan sabun yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, Tanzif menjual sabun dengan bahan dasar alami tersebut. Tanzif menyediakan berbagai macam sabun dengan varian yang berbeda. Campuran yang digunakan juga menggunakan bahan dasar alami seperi kunyit madu, kelor, charcoal hingga habatussauda. Jenis sabun yang diproduksi adalah sabun batang dan sabun cair. Selain sabun, Tanzif juga menjual produk-produk ramah lingkungan seperti loofah yang merupakan sponge alami dari oyong yang sudah kering. Dan ada juga produk seperti sedotan dan sikat gigi dari bambu. Untuk membeli produk-produk tersebut, Tanzif juga memanfaatkan media sosial Instagram sebagai media untuk promosi. Jika tempat tinggal kita jauh dari toko Tanzif, tidak perlu khawatir karena tersedia juga di online store seperti Shoope dan Tokopedia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun