Perkenalkan Saya Adrian Milano dari  Universitas Negeri Jakarta jurusan Teknologi Pendidikan angkatan 2018. Kali ini saya akan membahas hubungan Manajemen Sistem Informasi dengan Knowledge Management.
Pentingnya Knowledge ( Pengetahuan ) dalam kehidupan merupakan sebuah modal bagi seseorang, karena itu sangat di perlukan manajemen dalam mengelola pengetahuan ini. Berbicara tentang pengetahuan, banyak sekali hal-hal yang berhubungan dengan pengetahuan.
Pengertian
Pertama-tama saya akan membahas mengenai Knowledge atau Pengetahuan ? Apa sih pengertiaan-nya ?
Knowledge atau pengetahuan adalah hasil dari rangkaian bagaimana kita memproses data mentah menjadi informasi yang berguna Data dan Informasi yang berguna. Data yang disaring lebih jauh berdasarkan fakta, kebenaran, kepercayaan, penilaian, pengalaman, dan keahlian.
Menurut After, pengetahuan (knowledge) merupakan kombinasi dari naluri,gagasan,aturan, dan prosedur yang mengarahkan tindakan atau keputusan Informasi yang dipadukan dengan pengalaman
masa lalu dan keahlian akan memberikan suatu pengetahuan yang bernilai tinggi (Mulyanto, 2009:19).
Berikut adalah pengertian knowledge, selanjutnya apa sih pengertian Manajemen ?
Manajemen adalah proses mengkoordinasikan, mengintegrasikan, menyederhanakan, dan mensinkronisasikan sumber daya manusia, material dan metode dengan mengaplikasikan fungsi-fungsi
manajemen seperti ±perencanaan, pengorganisasian, penggiatan, pengawasan, dan lain-lain agar tujuan
organisasi dapat tercapai secara efisien dan efektif (Amsyah, 2005:59)
Jadi Knowledge Management adalah sistem yang memungkinkan perusahaan menyerap pengetahuan, pengalaman, dan kreativitas para stafnya untuk perbaikan kinerja perusahaan (Ghalia Indonesia, 2012:2) atau lebih singkatnya adalah manajemen pengetahuan.
Baca juga: Sekilas Knowledge Management pada Organisasi Publik
Unsur Knowledge Management
Unsur-unsur Knowledge Management diantaranya :
- People ( Orang ) artinya Knowledge Management berasal dari orang.
- Technology ( Teknologi ) merupakan infrastruktur teknologi yang standar, konsisten, dan dapat diandalkan dalam mendukung alat-alat perusahaan.
- Processes ( Proses ) terdiri dari menangkap, menyaring, mengesahkan, mengtransformasikan, dan menyebarkan knowledge ke seluruh perusahaan dilengkapi dengan menjalankan prosedur dan proses tertentu.
Dalam sebuah perusahaan tentunya untuk menerapkan manajemen pengetahuan dibutuhkan adanya people, dan technology, serta processes. People dalam hal ini artinya orang yang dapat membentuk pengetahuan yang baru. Sebab tanpa adanya orang maka tidak akan ada pengetahuan. Sedangkan technology atau teknologi bisa mendukung perusahaan.
 Dukungan ini bisa dilakukan melalui adanya berbagai macam alat yang mengandung teknologi sehingga produktivitas perusahaan bisa tetap konsisten. Yang terakhir adalah processes atau proses meliputi proses menangkap dan menyaring serta menyebarkan pengetahuan kepada seluruh orang yang menjadi bagian dari perusahaan. Jadi setiap orang bisa menjalankan perannya dengan efektif dan efisien.
Baca juga: Knowledge Management: Manfaat E-Learning Bagi Suatu Perusahaan
Bentuk Pengetahuan
- Tacit Knowledge ( Pengetahuan Tersembunyi )
Pengetahuan yang ada dalam kepala manusia. Bersifat personal, prosedural, kacau, soft (lunak), tersimpan di otak, informal, dan biasanya tentang kecapakan dan keterampilan.
- Â Explicit Knowledge ( Pengetahuan Nyata dan Tampak )
Pengetahuan manusia yang berada di luar kepala. merupakan hal yang mudah di komunikasikan dan dibagi bersifat formal dan sistematis, penerapan pengetahuan explicit akan lebih mudah karena berbentuk nyata.
Fungsi Knowledge Management
Sebagai pendekatan yang terencana dan juga sistematis agar menjamin penerapan pengetahuan organisasi yang baik. Sekaligus menigkatkan gagasan, inovasi, pemikiran, kompetensi dan keahlian. Dengan begitu organisasi bisa berjalan lebih terarah, efektif dan efiesien.
Manfaat Knowledge Management
Menurut Chase International Survey (Widayana, 2005, p.21) ada beberapa manfaat knowledge management dalam perusahaan, di antaranya adalah:
- Meningkatkan pengambilan keputusan
- Meningkatkan respon terhadap pelanggan
- Meningkatkan efisiensi cara kerja dan proses
- Meningkatkan jumlah produk atau jasa
Baca juga: Meningkatkan kinerja organisasi dengan intervensi kekinian: Knowledge Management
Model Knowledge Management
Model knowledge management merupakan suatu pendekatan yang digunakan oleh organisasi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menggunakan pengetahuan untuk membangun kekuatan dari kompetitornya.
- Model SECI ( NONAKA & TAKACHI )
- Sosialization/sosialisasi (tacit to tacit)
Sosialisasi adalah sharing pengetahuan tacit (tersirat) antar individu melalui aktivitas bersama, atau kedekatan fisik. Sosialisasi pengetahuan terjadi saat seseorang yang dianggap mampu dan mahir berupaya mengeluarkan isi pikirannya dalam bentuk nyata, dapat diterima oleh indra orang lain. - Externalization/eksternalisasi (tacit to explicit)
Eksternalisasi adalah ekspresi pengetahuan tersirat menjadi bentuk yang dapat dipahami oleh banyak orang (public). Eksternalisasi sering disebut sebagai upaya untuk menciptakan konsep pengetahuan. - Combination/kombinasi (explicit to explicit)
Kombinasi adalah konversi pengetahuan eksplisit (tersurat) ke dalam pengetahuan eksplisit lain yang lebih kompleks: komunikasi, penyebaran, sistemisasi pengetahuan eksplisit. Bentuk dan medianya bisa macam-macam, seperti tulisan yang dibuat dalam buku, posting di web, majalah, dll. - Internalization/internalisasi (explicit to tacit)
Internalisasi adalah konversi pengetahuan yang sudah terinternalisasi menjadi pengetahuan tacit pada diri individu atau skala organisasi. Penerapan dari pengetahuan explicit ke dalam tindakan, praktik dan inisiatif-inisiatif strategis lainnya.
Contoh Knowledge Management
- Sosialization/sosialisasi (tacit to tacit)
Organisasi HMP TP mengadakan pertemuan dengan alumni pengurus HMP TP untuk mengetahui pemecahan masalah yang pernah terjadi dan inovasi yang ada di kepengurusan sebelumnya. Terjadi sharing knowledge dari anggota yang pernah menjabat ke anggota yang masih menjabat. - Externalization/eksternalisasi (tacit to explicit)
Organisasi PPI yang bergerak di bidang kepaskibrakaan sedang menyusun kurikulum pendidikan & pelatihan (diklat) baru. Tim penyusun mengadakan pertemuan dengan para pendiri dan mantan pelatih. Narasumber menceritakan pengalaman dan pandangan mereka tentang pelatihan. Tim penyusun memberikan pandangan dan rencana mereka. Setelah brainstorming, dibuat catatan pertemuan sebagai bahan pengembangan kurikulum. - Combination/kombinasi (explicit to explicit)
Salah satu bagian staf di Bighint ingin membuat laporan pencapaian kinerja tahunan. Data yang mereka kumpulkan meliputi: laporan kegiatan, prestasi kerja karyawan, penghargaan yang diterima bagian, laporan produk yang dikeluarkan, laporan keuangan, dan dokumentasi kegiatan. Data-data tersebut terdiri dari berbagai bentuk, seperti foto, laporan lembaran, bukti keuangan, grafik pencapaian, dan lain-lain. Semua data-data yang sudah ada tersebut dikembangkan dan dikombinasikan menjadi sebuah data baru (laporan pencapaian kinerja). - Internalization/internalisasi (explicit to tacit)
Adrian electric mengembangkan sistem yang bisa mendokumentasi semua complain dan pertanyaan dari pelanggan di database sehingga bisa diakses oleh semua karyawan. Pada tahap ini terjadi mode internalization di mana pada mode ini, bersumber dari dokumentasi menjadi pengetahuan bagi individu-individu dalam menambah pengalaman untuk mengatasi permasalahan dan menjawab pertanyaan pelanggan. - Gabungan SECI
Seorang Widyaiswara LPMP sebagai narasumber workshop penyusunan RPP yang berbasis pendidikan karakter kepada semua guru mata pelajaran (Socialization). Para guru menyusun RPP yang berbasis pendidikan karakter dengan menggunakan Microsoft Word (Externalization). RPP hasil workshop dicetak menjadi sebuah buku, file dari guru dimasukkan ke dalam CD, folder RPP guru disimpan dalam server sekolah (Combination). Guru mempelajari RPP tersebut dan mengimplementasikannya dalam pembelajaran (Internalization). - Contoh Bentuk Lain Knowledge Management (Corporate University)
 - Hamburger University https://www.mcdonaldsuniversity.com.br/?lang=en
 - PLN Corporate University https://lms.pln-pusdiklat.co.id/
Sekian dan Terima kasih untuk yang sudah membaca. Artikel ini dibuat guna menyelesaikan Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Manajemen Sistem Informasi, yang di ampu oleh Bapak Kunto Imbar Nursetyo , S.Pd,M.Pd.
Refrensi :
- Prawiradilaga, D. S., & Chaeruman, U. A. (2018). Modul Hypercontent Teknologi Kinerja (Performance Technology). Jakarta: Prenadamedia Group.
- http://manfaatknowledgemanagement.blogspot.com/2014/09/tujuan-dan-manfaat- knowledge-management.html
- https://pakarkinerja.com/manfaat-knowledge-management-atau-manajemen- pengetahuan-bagi-bisnis-perusahaan/
- https://sis.binus.ac.id/2018/04/28/nonaka-and-takeuchi-seci-model/
- https://pt.slideshare.net/joko.prasetiyo.spd/strategi-konversi-pengetahuan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H