Mohon tunggu...
Adrian Milano
Adrian Milano Mohon Tunggu... Programmer - Education Technology

Education Technology

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hubungan Manajemen Sistem Informasi dengan Knowledge Management

21 Oktober 2020   17:42 Diperbarui: 27 Mei 2021   08:07 2964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baca juga: Knowledge Management: Manfaat E-Learning Bagi Suatu Perusahaan

Bentuk Pengetahuan

Tacit dan Explicit Knowledge
Tacit dan Explicit Knowledge
  • Tacit Knowledge ( Pengetahuan Tersembunyi )

Pengetahuan yang ada dalam kepala manusia. Bersifat personal, prosedural, kacau, soft (lunak), tersimpan di otak, informal, dan biasanya tentang kecapakan dan keterampilan.

  •  Explicit Knowledge ( Pengetahuan Nyata dan Tampak )

Pengetahuan manusia yang berada di luar kepala. merupakan hal yang mudah di komunikasikan dan dibagi bersifat formal dan sistematis, penerapan pengetahuan explicit akan lebih mudah karena berbentuk nyata.

Fungsi Knowledge Management

Sebagai pendekatan yang terencana dan juga sistematis agar menjamin penerapan pengetahuan organisasi yang baik. Sekaligus menigkatkan gagasan, inovasi, pemikiran, kompetensi dan keahlian. Dengan begitu organisasi bisa berjalan lebih terarah, efektif dan efiesien.

Manfaat Knowledge Management

Menurut Chase International Survey (Widayana, 2005, p.21) ada beberapa manfaat knowledge management dalam perusahaan, di antaranya adalah:

  1. Meningkatkan pengambilan keputusan
  2. Meningkatkan respon terhadap pelanggan
  3. Meningkatkan efisiensi cara kerja dan proses
  4. Meningkatkan jumlah produk atau jasa

Baca juga: Meningkatkan kinerja organisasi dengan intervensi kekinian: Knowledge Management

Model Knowledge Management

Model knowledge management merupakan suatu pendekatan yang digunakan oleh organisasi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menggunakan pengetahuan untuk membangun kekuatan dari kompetitornya.

  1. Model SECI ( NONAKA & TAKACHI )

asdasd-png-5f901f588ede4866a8171f02.png
asdasd-png-5f901f588ede4866a8171f02.png
Menurut Nonaka & Takeuchi yang dikutip oleh Dalkir (2011, p64), proses penciptaan knowledge suatu perusahaan terjadi karena adanya konversi antara tacit knowledge dan explicit knowledge, melalui proses sosialisasi, eksternalisasi, kombinasi, dan internalisasi.
  • Sosialization/sosialisasi (tacit to tacit)
    Sosialisasi adalah sharing pengetahuan tacit (tersirat) antar individu melalui aktivitas bersama, atau kedekatan fisik. Sosialisasi pengetahuan terjadi saat seseorang yang dianggap mampu dan mahir berupaya mengeluarkan isi pikirannya dalam bentuk nyata, dapat diterima oleh indra orang lain.
  • Externalization/eksternalisasi (tacit to explicit)
    Eksternalisasi adalah ekspresi pengetahuan tersirat menjadi bentuk yang dapat dipahami oleh banyak orang (public). Eksternalisasi sering disebut sebagai upaya untuk menciptakan konsep pengetahuan.
  • Combination/kombinasi (explicit to explicit)
    Kombinasi adalah konversi pengetahuan eksplisit (tersurat) ke dalam pengetahuan eksplisit lain yang lebih kompleks: komunikasi, penyebaran, sistemisasi pengetahuan eksplisit. Bentuk dan medianya bisa macam-macam, seperti tulisan yang dibuat dalam buku, posting di web, majalah, dll.
  • Internalization/internalisasi (explicit to tacit)
    Internalisasi adalah konversi pengetahuan yang sudah terinternalisasi menjadi pengetahuan tacit pada diri individu atau skala organisasi. Penerapan dari pengetahuan explicit ke dalam tindakan, praktik dan inisiatif-inisiatif strategis lainnya.

Contoh Knowledge Management

  • Sosialization/sosialisasi (tacit to tacit)
    Organisasi HMP TP mengadakan pertemuan dengan alumni pengurus HMP TP untuk mengetahui pemecahan masalah yang pernah terjadi dan inovasi yang ada di kepengurusan sebelumnya. Terjadi sharing knowledge dari anggota yang pernah menjabat ke anggota yang masih menjabat.
  • Externalization/eksternalisasi (tacit to explicit)
    Organisasi PPI yang bergerak di bidang kepaskibrakaan sedang menyusun kurikulum pendidikan & pelatihan (diklat) baru. Tim penyusun mengadakan pertemuan dengan para pendiri dan mantan pelatih. Narasumber menceritakan pengalaman dan pandangan mereka tentang pelatihan. Tim penyusun memberikan pandangan dan rencana mereka. Setelah brainstorming, dibuat catatan pertemuan sebagai bahan pengembangan kurikulum.
  • Combination/kombinasi (explicit to explicit)
    Salah satu bagian staf di Bighint ingin membuat laporan pencapaian kinerja tahunan. Data yang mereka kumpulkan meliputi: laporan kegiatan, prestasi kerja karyawan, penghargaan yang diterima bagian, laporan produk yang dikeluarkan, laporan keuangan, dan dokumentasi kegiatan. Data-data tersebut terdiri dari berbagai bentuk, seperti foto, laporan lembaran, bukti keuangan, grafik pencapaian, dan lain-lain. Semua data-data yang sudah ada tersebut dikembangkan dan dikombinasikan menjadi sebuah data baru (laporan pencapaian kinerja).
  • Internalization/internalisasi (explicit to tacit)
    Adrian electric mengembangkan sistem yang bisa mendokumentasi semua complain dan pertanyaan dari pelanggan di database sehingga bisa diakses oleh semua karyawan. Pada tahap ini terjadi mode internalization di mana pada mode ini, bersumber dari dokumentasi menjadi pengetahuan bagi individu-individu dalam menambah pengalaman untuk mengatasi permasalahan dan menjawab pertanyaan pelanggan.
  • Gabungan SECI
    Seorang Widyaiswara LPMP sebagai narasumber workshop penyusunan RPP yang berbasis pendidikan karakter kepada semua guru mata pelajaran (Socialization). Para guru menyusun RPP yang berbasis pendidikan karakter dengan menggunakan Microsoft Word (Externalization). RPP hasil workshop dicetak menjadi sebuah buku, file dari guru dimasukkan ke dalam CD, folder RPP guru disimpan dalam server sekolah (Combination). Guru mempelajari RPP tersebut dan mengimplementasikannya dalam pembelajaran (Internalization).
  • Contoh Bentuk Lain Knowledge Management (Corporate University)
      - Hamburger University https://www.mcdonaldsuniversity.com.br/?lang=en
      - PLN Corporate University https://lms.pln-pusdiklat.co.id/

Sekian dan Terima kasih untuk yang sudah membaca. Artikel ini dibuat guna menyelesaikan Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Manajemen Sistem Informasi, yang di ampu oleh Bapak Kunto Imbar Nursetyo , S.Pd,M.Pd.

Refrensi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun