Mohon tunggu...
Adrian Limanto
Adrian Limanto Mohon Tunggu... -

Adrian Limanto, M.Sc. Pelajar kehidupan. Surabaya - Kuala Lumpur.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Medali Emas Internasional Berkat Puding

3 Februari 2016   16:50 Diperbarui: 3 Februari 2016   17:20 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Joan Aldine Agita Limanto Pemenang Medali Emas GYS 2016 Asia Tenggara"][/caption]Indonesia patut berbangga. Joan Aldine Agita Limanto, siswi SMA di Surabaya berhasil menjuarai medali emas di International Global Youth Summit (GYS) 2016 di tingkat Asia Tenggara lewat karyanya. 

Temuan Joan berupa "Hand sanitizer" berbentuk puding sebagai bahan mencuci tangan dari bahan dasar alami. "Keunggulan  dari puding hand sanitizer ini bisa menghemat pemakaian air mencapai 99,03 persen, jika dibandingkan mencuci tangan dengan air. Bahan dasarnya pun juga terbuat dari bahan alami," terang siswa kelas XI IPA 1 ini. Puding pembersih tangan itu terbuat dari bahan alami yaitu tepung rumput laut serta serai.  Bila tidak ditemui bahan dasar tersebut juga bisa diganti dengan agar-agar original yang tidak menggunakan bahan kimia.

”Awalnya sebetulnya bukan dari puding melainkan dari blok es. Idenya terinspirasi waktu sedang makan di warung lalu tidak ada tempat cuci tangan. Terpaksa cuci tangan dari es di minuman. Tetapi untuk ikut lomba kita dapat masukan, karena blok es kan harus dimasukkan kedalam kulkas, berarti sama juga boros energi. Akhirnya kita tidak menyerah dan cari cara agar bentuknya padat tanpa pakai kulkas”, keterangan Joan.

 

Joan berhasil mengalahkan ratusan peserta dari sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Myanmar, Singapura, Filipina dan Vietnam, termasuk peserta dari Indonesia sendiri. 

Sementara itu, Guru Biologi sekaligus pendamping Joan, Kristina Dian menjelaskan bahwa serai mengandung sifat anti septik atau anti bakteri yang dapat menghilangkan mikroorganisme jahat yang berada di dalam tubuh manusia.

Hal itu sudah dibuktikan melalui uji laboratorium di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Yakni dengan menghasilkan sisa 0,3 persen bakteri yang masih ada dalam puding pembersih tangan tersebut.

"Penggunaan puding pembersih tangan ini dipastikan aman untuk bayi dan balita. Karena dari bahan alami," tandasnya.

Disadur dari: http://dispendik.surabaya.go.id/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun